Studi Banding Ke Luar Daerah Dapat Larangan

Aceh – Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin melarang wacana para keuchik (kepala desa) di kabupaten setempat untuk melakukan studi banding keluar daerah. Justru dirinyan menginstruksikan para keuchik untuk melakukan pelatihan didalam wilayahnya sendiri.

 

“Saya selaku kepala daerah sudah dari tahun lalu menginstruksikan agar pelatihan bagi kepala desa dilaksanakan di Aceh Jaya, tidak perlu keluar daerah,” kata Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin Selasa (1/8/2023).

 

Ia menyampaikan, jika memang para keuchik tersebut memerlukan pelatihan dari pihak luar, maka mereka bisa mengundang pihak tersebut ke Aceh Jaya, sehingga pelatihannya dapat dilaksanakan di dalam daerah.

 

“Jika dibutuhkan pengalaman dari pihak luar undang saja mereka untuk memberikan bahan-bahannya, pemaparannya di Aceh Jaya,” katanya.

 

Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan di daerah sendiri tidak hanya menghemat biaya, melainkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh Jaya karena perputaran uangnya di wilayah sendiri .

 

“Tujuan saya itu agar kita lebih efektif dan hemat biaya, dan uang yang ada itu bisa beredar di Aceh Jaya untuk menggerakkan roda perekonomian. Maka saya minta kepala desa dan pihak terkait dapat melaksanakannya  di Aceh Jaya saja,” kata Nurdin.

 

Diketahui, sebanyak 172 Keuchik (Kepala desa) dalam Kabupaten Aceh Jaya dikabarkan akan melakukan pelatihan ke Yogyakarta di bidang pengembangan wisata.

 

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Jaya, Teuku Ali Munir membenarkan perihal agenda pelatihan yang akan dilakukan oleh para keuchik ke Yogyakarta.

 

Dirinyan menjelaskan kegiatan studi ke Desa Ponggok, Yogyakarta itu merupakan studi tiru untuk melihat daerah yang sudah berkembang.

 

Menurutnya, studi banding yang dilakukan sebelumnya ke Bandung, Jawa Barat oleh 172 Keuchik telah menunjukkan berhasil di bidang Bumdes dan Bumdesma Aceh Jaya yang sedang berjalan.

 

”Alhamdulillah, selama ini sudah bergerak di bidang Bumdes dan Bumdesma yang sedang berjalan di Aceh Jaya,” kata T Ali Munir

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *