Mahasiswa KKN UHO Bikin Fish Shelter untuk Lindungi Habitat Ikan

KENDARI – Sejumlah mahasiswa KKN Universitas UHO menciptakan alternatif rumah baru bagi ikan yang nyaris kehilangan habitatnya di Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

 

“Jadi penenggelaman fish shelter ini bertujuan untuk menyediakan rumah baru bagi ikan-ikan yang kehilangan habitat aslinya,” kata Lalang, salah satu Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Senin (31/7/2023).

 

Alternatif inovasi mahasiswa Prodi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan, Teknik Sipil, Teknik Kalautan, dan Teknik Elektr ini berupa fish shelter atau rumah ikan berbasis beton non-pasir.

 

Lalang mengatakan fish shelter merupakan struktur benda padat buatan manusia yang ditenggelamkan di perairan dengan tujuan menjadi tempat perlindungan dan berkumpulnya ikan.

 

Fish shelter juga sering disebut sebagai terumbu buatan sehingga dapat mempengaruhi proses-proses fisik biologi atau sosioekonomi yang berhubungan dengan sumberdaya hayati laut.

 

Lanjut, ia mengatakan sehingga penenggelaman fish shelter dilakukan di sekitar lokasi terumbu karang yang telah terdegradasi atau rusak.

 

Kata dia, program rehabilitasi ini merupakan bagian dari program pemulihan dan peningkatan sumberdaya hayati laut.

 

Selain itu, sebagai komponen pendukung kegiatan ekowisata dan upaya peningkatan hasil perikanan tangkap di wilayah Tanjung Tiram.

 

“Desa Tanjung Tiram terpilih jadi lokasi pembuatan fish shelter beton non pasir ini karena merupakan desa pesisir yang memiliki potensi perikanan, khususnya sektor perikanan tangkap,” tuturnya.

 

Lalang menambahkan di Desa Tanjung Tiram pula memiliki beberapa ikan dengan nilai ekonomis yang tinggi seperti ikan kerapu, baronang, sunu dan ikan ekonomis lainnya.

 

Sehingga habitat atau tempat tinggal ikan-ikan tersebut dapat terjaga dengan adanya kegiatan rehabilitasi ini dengan rutin melakukan pemantauan dan pemeliharaan.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *