BUM Desa Belirang: Genjot Ekonomi Desa melalui Wisata Air Terjun

BUM Desa Belirang berada Desa Belitar Seberang. BUM Desa ini memiliki unit usaha pariwisata, yakni melalui potensi air terjun. Melalui destinasi ini, ekonomi masyarakat Desa dapat ditingkat secara signifikan. Ahmad Fadhal

REJANG LEBONG – BUM Desa Belirang terletak di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupate Rajang Lebong, Provinsi Bengkulu dinilai berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Belitar Seberang melalui unit usaha pariwisata. Hingga saat ini lapangan pekerjaan terbuka luas.

BUM Desa Belirang resmi berdiri pada tahun 2020 berdasarkan Peraturan Desa Belitar Seberang tentang Pendirian Badan Usaha Milik Desa Belirang. Direktur BUM Desa Belirang yakni M Sholeh mengungkapkan bahwa adanya BUM Desa Belirang ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Belitar Seberang.

“Adanya BUM Desa Belirang ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Belitar Seberang,” ungkap direktur BUM Desa Belirang tersebut.

 

Panorama Pariwisata Belitar Seberang (Belirang)

Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi salah satu desa yang terkenal dengan wisata air terjun dan pesona lainnya. Memiliki luas wilayah 625 hektare, Desa Belitar Seberang dihuni 297 Kepala Keluarga, dengan jumlah penduduk 1010 jiwa.

Mayoritas masyarakat Desa Belitar Seberang adalah suku Jawa, tepatnya transmigran dari Kabupaten Blitar Jawa Timur. Sehingga penamaan Desa Belitar Seberang memiliki arti daerah Blitar yang berada di seberang Pulau Jawa.

Canyoning Wisata Belirang BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id
Canyoning Wisata Belirang BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id

Desa Belitar Seberang terkenal dengan lanskap alam yang indah dan kaya warisan budaya. Ibarat permata tersembunyi, Belitar Seberang menawarkan pengalaman suasana pedesaan yang unik dan autentik bagi para wisatawan yang ingin beristirahat dari kepenatan kehidupan kota.

Penduduk desa yang tadinya sebagian besar menggantungkan hidup dari pertanian dan perkebunan, saat ini mulai bergiat dengan usaha lainnya. Mulai dari menyediakan makanan, sewa motor, produksi oleh-oleh, home stay serta menawarkan jasa antar jemput wisatawan dengan menggunakan mobil jeep. Mereka dengan hangat dan penuh antusias menyambut kunjungan wisatawan di Desa Belitar Seberang.

Pengelolaan kawasan wisata Desa Belitar Seberang, sepenuhnya di bawah pengawasan BUM Desa Belirang. Selain wisata air terjun, Desa Belitar Seberang juga menawarkan paket Canyoning atau atraksi menuruni kawasan wisata air terjun sepanjangan 45 meter dengan peralatan lengkap dan berstandar.

Pemandian air panas Wisata Belirang BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id
Pemandian air panas Wisata Belirang BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id

Selain itu, ada juga paket wisata Glamour Camp, dengan harga per paket Rp 350 ribu saat weekend dan Rp 250 ribu berlaku untuk weekday. Setiap paket untuk 4 orang dan dilengkapi dengan fasilitas berstandar.

Sedangkan jika ingin mengunjungi air terjun saja ada dua paket yang ditawarkan, bila menggunakan kendaraan pribadi tiketnya Rp 20 ribu, namun jika dijemput dengan jeep Rp 50 ribu untuk pulang pergi.

Home Stay BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id
Home Stay BUM Desa Belirang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id

Bergeliatnya kawasan wisata Desa Belitar Seberang menjadi sumber pendapatan tersendiri bagi desa. Tak hanya itu penduduk yang bekerja di kawasan wisata juga mendapatkan pendapatan tambahan bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan.

Fasilitas wisata Desa Belitar Seberang sangat lengkap, meliputi areal parkir, balai pertemuan, jungle tracking, kamar mandi umum, kios souvenir, kuliner, musholla, outbound, selfie area dan spot foto.

Kerajinan Tangan/Kriya masyarakat Desa Belitar Seberang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id
Kerajinan Tangan/Kriya masyarakat Desa Belitar Seberang. Sumber foto: website resmi jadesta.kemenparekraf.go.id

Pada tahun 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, secara khusus mengunjungi Desa Wisata Belitar Seberang untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan pengembangan destinasi pariwisata di desa tersebut. Masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Desa Wisata Belitar Seberang dinobatkan salah satu destinasi unggulan Bengkulu yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan kearifan lokal yang unik.

Desa Wisata Belitar Seberang mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata yang menarik dengan meluncurkan wisata edukasi unik, yaitu Rumah Nira. Terletak di tengah-tengah desa, Rumah Nira menawarkan pengalaman tentang produksi dan manfaat nira, cairan manis yang dihasilkan dari pohon aren. Di Rumah Nira, pengunjung dapat belajar tentang proses pengambilan nira, pengolahan menjadi gula dan berbagai produk olahan lainnya.

Desa Belitar Seberang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil nira terbaik di Bengkulu, dan Rumah Nira merupakan inisiatif lokal untuk memperkenalkan kekayaan alam pada wisatawan. Proses ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menarik, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya dan tradisi lokal.

 

Jumlah Kunjungan Wisata Belirang

Desa Wisata Belirang sebenarnya sudah banyak dikenal oleh masyarakat, karena dulunya wisata ini dikelola oleh perorangan, kemudian dihibahkan ke Desa Belitar Seberang untuk dikelola. selanjutnya sejak dibuka pada pertengahan 2021 jumlah pengunjung yang datang ke tempat mencapai 7.000 orang.

 

Rute Menuju Belirang

Desa Belitar Seberang dibagi menjadi tiga dusun, Sawentar, Simping dan Penataran. Untuk mencapai Desa Belitar Seberang, dari Kota Bengkulu dapat menghabiskan waktu tempuh 3 jam menggunakan kendaraan roda empat melalui jalur Bengkulu- Kepahiang. Desa ini juga bisa diakses melalui jalan lintas Curup Lubuk Linggau.

 

Modal BUM Desa Belirang

Penyertaan modal BUM Desa Belirang dari dana desa (DD) sebesar Rp 25 juta. Melalui dana tersebut, pembangunan sarana pendukung seperti gazebo, WC, anak tangga menuju lokasi air terjun, dan sebagainya mulai dilakukan.

 

Peningkatan Lapangan Pekerjaan yang Tersedia

BUM Desa Belirang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui unit usaha yang dirintisnya. Untuk saat ini BUM Desa Belirang melalui unit usahanya telah menyerap tenaga kerja sebanyak 45 orang karyawan yang berstatus sebagai warga Desa Belitar Seberang. Selain itu juga, BUM Desa Belirang bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk berjualan di area wisata.

 

Pendapatan BUM Desa Belirang

Pendapatan BUM Desa Belirang pada tahun 2021 meraup omzet sebesar Rp 114 juta, sedangkan pada tahun 2022 sebesar Rp 122 juta. Secara keseluruhan, pada tahun sampai tahun 2021 BUM Desa Belirang bisa memberikan PADes senilai 41 juta, di tahun 2022 46 juta.

Pendapatan BUM Desa Belirang

(dalam juta)

No Data Found

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya