Aceh Tengah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, bersama kelompok masyarakat desa wisata, Desa Tebes Lues, Kabupaten Aceh Tengah, meluncurkan produk turunan kopi. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengembangkan Desa Tebes Lues sebagai desa agrowisata.
“Adapun produk turunan kopi dibuat tersebut yakni parfum, lilin aroma terapi, dan minyak angin. Satu lagi sabun cuci piring, dibuat ari jeruk nipis,” kata Dosen Pembimbing Kampus USK Suraiya Kamaruzzaman, Senin (31/7/2023).
Ia mengatakan peluncuran produk turunan kopi tersebut, bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mempromosikan Tebes Lues sebagai desa wisata kopi.
Sebelum meluncurkan produk tersebut, mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik XXIV USK di tempat tersebut menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk kreatif turunan kopi.
Pelatihan diikuti kelompok tani dan masyarakat Desa Tebes Lues. Pelatihan dibantu tim Atsiri Research Center USK. Setiap kelompok pelatihan terdiri lima hingga enam orang.
“Pelatihan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para petani kopi desa wisata Tebes Lues tentang pemanfaatan kopi yang lebih luas bukan hanya untuk dikonsumsi saja,” katanya.
Camat Bies Hardiani mengapresiasi mahasiswa USK yang telah memberi pelatihan pengolahan kopi sehingga menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai ekonomis.
“Kami mendukung dan mengharapkan keberlanjutan dari pelatihan ini. Kami juga mengharapkan produk turunan kopi ini dapat diproduksi dan dijual, sehingga memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal