Bengkulu – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, menyatakan akan melakukan pengusiran terhadap sejumlah harimau sumatera yang masih berkeliaran di Desa Gajah Makmur dan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman. Hal itu ia lakukan usai menerima laporan dari warga desa tersebut.
“Tetap kita upayakan pengusiran. Kalau penangkapan belum sampai ke tahap itu,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari, Kamis (27/7/2023).
Jauhari mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas ke lapangan untuk menindak lanjuti laporan dari warga Desa Gajah Makmur dan UPT Lubuk Talang. .
Menurutnya, berdasarkan pemantauan sementara, harimau sumatera itu terus bergerak dan berpindah pindah dari satu wilayah ke wilayah lain.
Dirinya meminta, untuk warga yang berada sekitar wilayah kawasan hutan diharapkan lebih berhati-hati lagi, serta bila ada ternak wajib dikandangkan, jangan dilepasliarkan atau diikat di kebun.
Kepala Desa Gajah Makmur Gutomo mengatakan, Keberadaan harimau Sumatera di sekitar desanya dan UPT Lubuk Talang telah membuat warga cemas. Karena dalam beberapa hari terakhir ada harimau berkeliaran di sekitar permukiman warga.
“Dua hari ini ada lagi jejaknya di sekitar permukiman dan sudah dua tahun ini harimau berkeliaran di sekitar desa” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
