JAYAWIJAYA, – Sejumlah anak di Kampung Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mendapatkan pembelajaran membaca, menulis dan menghitung (Calistung). Hal tersebut merupakan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) yang dilakukan oleh Satgas Operasi Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua.
“Dengan memberikan materi ini, kami berharap dapat memberikan motivasi dan gambaran tentang kegiatan SI IPAR kepada anak-anak binaan agar semakin bersemangat dalam belajar,” ungkap personel personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz, Bripda Silvester Pardomuan D. Pone pada Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, anak-anak tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang rendah. Sehingga program ini diharapkan dapat memberikan mereka motivasi dan gambaran tentang pentingnya kegiatan belajar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo memaparkan, bahwa Program Si-Ipar dilakukan secara rutin dengan tujuan memacu semangat anak-anak di wilayah tersebut. Hal itu dimaksudkan agar dapat terus meningkatkan kemampuan belajar mereka.
“Program ini bermanfaat bagi anak-anak yang sebelumnya belum mendapatkan layanan pendidikan formal yang optimal,” ujar pria yang juga menjabat Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 itu.
Ia menjelaskan, program yang digagas oleh Ops Rasaka Cartenz 2023 ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Khususnya pada wilayah bidang pendidikan.
“Kualitas IPM Kabupaten Jayawijaya saat ini masih rendah, yakni dengan angka 58,03,” ungkap Benny.
Ia berharap, melalui program pembelajaran seperti ini, anak-anak di wilayah Jayawijaya bakal memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Menurutnya, semangat belajar yang ditumbuhkan melalui kegiatan Si-Ipar diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam peningkatan IPM di daerahnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan