Pemerintah Kampung Wajib Alokasikan Anggaran Stunting

MANOKWARI, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari mewajibkan kepada Pemerintah Kampung di daerahnya agar mengalokasikan anggaran untuk penanganan stunting. Tentu tidak seluruhnya, hal itu ditujukan kepada kampung yang terdapat anak penderita stunting.

 

“Kampung di Kabupaten Manokwari berjumlah 163 kampung. Tentu tidak seluruhnya ada penderita stuntingnya. Yang tidak ada berarti tidak wajib, tetapi anggaran tetap alokasikan untuk membantu posyandu,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Manokwari Jeffry J Sahuburua, Selasa (25/7/2023).

 

Jeffry menjelaskan, hal yang paling diprioritaskan teruatama adalah penanganan stunting. Sehingga, jika terdapat anak yang menderita stunting, maka pemerintah kampung wajib mengatasinya sesuai jumlah penderita stunting. Namun pihaknya tidak mematok berapa besar anggaran yang harus dikeluarkan tergantung kemampuan kampung.

 

“Jika ada anak 10 menderita stunting, pemerintah kampung wajib menganggarkan pemberian makanan tambahan untuk 10 anak itu. Jika ada 1 ya untuk 1 anak itu saja,” tuturnya.

 

Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan saat ini pihaknya focus menangani 133 anak penderita stunting. Penanganan anak penderita stunting sudah memasuki hari ke 48 dari 90 hari yang telah ditetapkan.

 

“Awalnya berjumlah 135, tetapi 1 meninggal dan 1 pindah domisili ke Jayapura. Sehingga dari 133 anak, 25 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Tinggal focus 108 anak yang belum sembuh,” ujarnya.

 

Ia mengaku, pihaknya mengerahkan semua pihak agar turut membantu penanganan stunting, sehingga pada hari ke 90 ditargetkan 66 anak atau 50 persen penderita stunting dapat dinyatakan sembuh. Selanjutnya, pemkab akan kembali mengalokasikan 90 hari untuk mengatasi anak-anak yang belum dinyatakan sembuh.

 

“Setiap hari kita memberi makanan tambahan pada anak-anak itu dengan pemantauan dari ahli gizi. Kita juga melibatkan kader kesehatan, PKK, posyandu turut bahu-membahu untuk menangani stunting,” tandasnya.

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *