Baru Dua Bulan Dibuat, Jalan Beton di Wajo Rusak

WAJOJalan beton di Dusun Watang, Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mulai rusak. Diketahui, jalan beton itu baru berusia sekitar dua bulan.

 

Menurut warga, beberapa bagian beton pun sudah terangkat dan berdebu, dan pasir yang digunakan campur semen sudah terangkat.

 

“Sudah berdebu. Padahal jalan beton ini baru sekitar dua bulan. Pasir-pasir sudah naik ke permukaan,” kata seorang pengendara, Bakri, Senin (24/7/2023).

 

Bakri curiga, pengerjaan proyek beton tersebut dilakukan untuk kepentingan orang tertentu.

 

Pengerjaan jalan beton mulai Bolaserae tersebut dilakukan secara manual.

 

“Kenapa juga bukan lelang. Ini kan dikerjakan oleh kelompok, bukan perusahaan,” kata Bakri.

 

Jika melihat kondisinya, jalan beton tersebut tampak seperti usia dua atau tiga tahun.

 

Menurut Bakrie, anggaran di atas Rp 200 juta sudah harus dilelang dan dikerjakan pemenang tender.

 

“Sementara, yang tertera di papan proyek, rabat beton dikerjakan oleh Kelompok Kerjasama Antar Desa,” katanya.

 

Proyek rabat beton dengan nomor kontrak 240.SPK.Cb.29.4.4/2023 tersebut menelan APBD Wajo sebesar Rp 500 juta. Rabat beton dikerjakan dengan swakelola dan pelaksananya Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) Kecamatan Belawa.

 

Berdasarkan papan informasi, selaian rabat beton sepanjang 321 meter, anggaran Rp 500 juta juga digunakan untuk pengerjaan talud sepanjang 642 meter. Pekerjaan tersebut adalah tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wajo.

 

Program dengan nama Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) ini dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) didampingi Fasilitator Masyarakat (FM).

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Wajo, Andi Pameneri mengatakan, kegiatan tersebut melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Disperkim).

 

“Iya betul kalau ini ranahnya Disperkim,” tegasnya.

 

Di sisi lain, Fasilitator Masyarakat (FM), Sulaeman mengatakan, kondisi jalan beton tersebut sedikit perlu diperbaiki.

 

“Waktu saya monitoring, ada pekerjaan bahu jalan yang belum rapi, sebab banyak masyarakat yang melintas saat umur beton belum sesuai teknis,” ujarnya.

 

Olehnya itu, pihaknya telah menginstruksikan instruksikan untuk segera diperbaiki.

 

“Saya akan koordinasi dengan tenaga ahli bersama KKAD, mengingat pihak balai juga akan turun melakukan PHO,” pungkasnya.

 

Penulis: Ulfa

Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *