Sumatera Selatan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), menyiapkan anggaran Rp72 miliar untuk penanganan stunting pada APBD Sumsel 2024. Dimana, nantinya anggran tersebut akan dibagikan ke seluruh desa dan kelurahan se-Sumsel, dengan masing-masing Rp30 juta per tahun.
“Anggaran yang disetujui sebesar 72 miliar lebih, untuk kita bantu kepada penurunan stunting,” kata Ketua DPRD RA Anita Noeringhati usai rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara pimpinan DPRD dengan Gubernur Sumsel Herman Deru terhadap KUA PPAS APBD Anggaran Tahun 2024, Senin (24/6/2023).
Anita menjelaskan, tingginya angka stunting di Sumsel saat ini, diperlukan adanya dana tersebut. Dengan adanya anggaran itu, nantinya dapat membantu penurunan stunting.
“Sumsel masih diangka 18 persen dan untuk di Nasional 14 persen, sehingga di tahun 2024 kita anggarakan untuk membantu desa dan untuk perubahan,” katanya.
Dirinya mengaku, untuk saat ini, belum mengetahui angka stunting tertinggi di Sumsel ada di Kabupaten/Kota mana. Namun, dia menegaskan, dengan adanya anggaran ini dapat menurunkan angka stunting di Sumsel.
“Untuk stunting saya belum dapat laporannya karena secara teknis itu di komisi yang membidangi sehingga kita berharap peran dari DPRD. Karena kadang-kadang teman media bertanya Bu, berapa anggaran untuk itu (stunting) makanya saya mengingat kita anggarkan sendiri untuk penurunan stunting,” jelasnya.
Ia berharap, anggaran tersebut bisa benar benar dimaksimalkan penggunaannya. Sehingga masalah stunting yang ada di Sumsel bisa diturukan.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
