JEMBER – Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI), M Yusron B Ambary siap memfasilitasi cerutu Kabupaten Jember agar mendunia. Ia mengungkapkan, industri cerutu di Jember sejauh ini sangat positif bagi warganya dan punya kans untuk menguasai pasar global.
“Sehingga kami siap menggandeng para pengusaha cerutu Indonesia, untuk menguasai pasar internasional,” ujarnya saat gala dinner Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu (22/7/2023).
Pihaknya juga sudah tiga kali mengirim utusan di acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia. Kata dia, hal tersebut untuk membantu pengembangan industri komoditas. Oleh karena itu, Ia berharap para pengusaha cerutu Jember agar bisa mengirim sampelnya di negara lain.
“Beberapa negara yang sudah kami kirimi sample (cerutu Indonesia) meliputi, Yunani, Turki dan India serta masih banyak negara lain,” tuturnya.
Peluang untuk menguasai pasar global sekarang terbuka lebar. Sebab, tren ekspor cerutu di dunia internasional tahun 2022 mengalami penurunan yang luar biasa. Khususnya pasca pandemi Covid-19.
“Kuba sebagai negara penghasil cerutu mengalami pasang surut produksinya. Khususnya pasca pandemi, Kuba masih terbebani urusan domestik dalam negeri. Sehingga membuat adanya ketidak seimbangan antara permintaan dan suplai barang,” paparnya.
Namun di sisi lain, justru industri cerutu di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2022. Bahkan, katanya nilai ekspornya mencapai angka 14 persen.
“Atau nilainya mencapai 973 juta USD, Nilai ekspor ini juga lebih stabil pada kwartal pertama tahun 2023,” ulas Yusron.
Di samping itu, Hendy Siswanto Bupati Jember mengucapkan terima kasih atas tawaran Menlu RI. Katanya, saatnya cerutu Bumi Pandalungan mendunia.
“Saatnya Cerutu Jember menguasai pasar Global. Dan pada JKCI tahun depan, akan digelar lebih luar biasa lagi, supaya bisa dinikmati oleh kita semua,” tanggapnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
