HALMAHERA TENGAH – Selama bertahun-tahun warga di Desa Umiyal, Kecamatan Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara, telah mengalami kendala listrik dengan hanya mendapatkan pasokan selama 6 jam. Kini mereka bakal menikmati listrik 24 jam setelah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah mengambil tindakan tegas.
“Penjabat Bupati Ikram Malan Sangadji sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Halmahera Tengah Abdullah Yusuf, Rabu (19/7/2023).
Yusuf mengatakan sebelumny Penjabat Bupati Ikram IMS memastikan koordinasi dengan pihak PLN berjalan lancer dan hasilnya terlihat ketika mesin PLN berkapasitas 30 kVA dikirimkan ke Desa Umiyal dengan menggunakan kapal Feri.
“Ini adalah langkah positif untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Desa Umiyal. Dengan penggunaan mesin berkapasitas lebih rendah ini, diharapkan operasional PLN di Umiyal dapat mencakup minimal 12 jam, bahkan mungkin 24 jam ” ungkapnya.
Yusuf menjelaskan, sebelumnya listrik di Desa Umiyal hanya beroperasi selama 6 jam, mulai dari pukul 6 sore hingga tengah malam. Hal ini terjadi karena mesin PLN bantuan pemerintah sebelumnya memiliki kapasitas yang terlalu besar yakni 250 kVA yang tidak sesuai dengan pemakaian di Umiyal yang hanya membutuhkan sekitar 7 kVA.
“Harapan dari pak bupati adalah agar masalah listrik di Desa Umiyal dapat teratasi dengan kehadiran mesin baru ini,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa atas arahan dari bupati, semua biaya mobilisasi ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Halteng. Dengan adanya langkah cepat dari Penjabat Bupati IMS, keluhan warga tentang listrik di Desa Umiyal akhirnya mendapatkan solusi yang diharapkan.
“Semoga dengan adanya mesin PLN baru, masyarakat Desa Umiyal dapat menikmati pasokan listrik yang lebih baik dan lancar,” tandasnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan