Site icon Kolom Desa

Bamuskam Bakal Diganti Jika Tidak Disiplin

Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Merauje. Sumber foto: Dok Istimewa

Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Merauje. Sumber foto: Dok Istimewa

JAYAPURA – Anggota Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) di 14 Kampung dari Kota Jayapura diharapkan dapat disiplin dalam menjalankan tugas dan tupoksinya dalam melakukan pengawasan di kampung masing-masing. Sebab apabila tidak diindahkan, para Bamuskam bakal diberhentikan dan digantikan.

 

“Kalau ada anggota Bamuskam yang tidak disiplin dalam berkerja kita ganti saja, karena itu tidak mencerminkan perilaku yang baik dalam membangun kampungnya sendiri,” kata Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Merauje, Kamis (21/7/2023).

 

Menurut Evert, Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) dibentuk guna menjaga kelestarian adat istiadat, membuat Peraturan Kampung dan berfungsi sebagai badan atau wadah penampung dan penyalur aspirasi masyarakat. Selain itu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Kampung dan merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi.

 

“Hampir semua Kampung di Kota Jayapura, kita tidak temukan peraturan Kampung yang dibuat. Hanya ada satu atau dua Kampung yang ada,” ujarnya.

 

Pihaknya berharap agar Bamuskam ini harus lebih produktif menghasilkan peraturan Kampung yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan khususnya di kampungnya masing-masing.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura Makzi L Atanay mengatakan sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini agar semua anggota Bamuskam dapat meningkatkan kualitas kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekaligus diharapkan dapat menekan berbagai pelanggaran.

 

“Mereka ini adalah kelembagaan yang ada di kampung dan sangat berperan penting dalam pembangunan kampung dan pemberdayaan masyarakat agar tetap berjalan,” cetusnya.

 

Makzi menegaskan, apabila mereka tidak melakukan perannya dengan baik tentu tidak bakal terjadi perubahan di Kampung sebagaimana yang diinginkan. Terlebih lagi dalam mengelola atau memanfaatkan dana desa dan alokasi dana kampung (ADK) serta pengolahan aset dan potensi yang ada di Kampung.

 

“Saya berharap agar seluruh Bamuskam ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik di Kampung. Yang paling penting adalah disiplin dan melakukan pengawasan dana Kampung sehingga bisa dikelola tepat sasaran,” pungkasnya.

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Exit mobile version