Cegah Karhutla, Pemerintah Beri Edukasi pada Warga

BPBD Bangka Barat, Sumber foto: sumber resmi bpbd bang barat
BPBD Bangka Barat, Sumber foto: sumber resmi bpbd bang barat

Bangka BaratBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bangka Barat, melakukan kegiatan edukasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat. Tujuanya untuk  bisa bersama-sama melakukan pencegahan apabila terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan.

 

“Sosialisasi ke desa-desa terus kami lakukan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan memiliki pemahaman yang baik diharapkan warga bisa melakukan tindakan pencegahan secara mandiri,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, Selasa (18/7/2023)

 

Nursyansi menjelaskan, edukasi langsung kepada warga, perangkat desa dan anggota Badan Permusyawarahan Desa, akan terus digencarkan, terutama di desa yang memiliki risiko tinggi terjadinya Karhutla.

 

Menurutnya, hal ini dilakukan mengingat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprediksi musim kemarau sudah mulai berlangsung dan diperkirakan akan terjadi hingga Oktober 2023.

 

“Menyikapi hal itu, kami bersama sejumlah instansi terkait lainnya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan tindakan pencegahan,” ujarnya.

 

Nursyansi juga mengatakan, dilakukannya kegiatan ini  sebagai salah satu bentuk realisasi dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan pemahaman sekaligus pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.

 

“Dari kegiatan itu kita juga mendorong terbentuknya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa yang nantinya bisa berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran,” katanya.

 

Relawan pemadam kebakaran ini merupakan organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran, termasuk karhutla.

 

Berdasarkan data, sejak Januari hingga awal Juni 2023, di Kabupaten Bangka barat telah terjadi sebanyak 31 kasus kebakaran lahan dengan luas total 41 hektare.

 

“Dengan terbentuknya para relawan pemadam kebakaran di seluruh desa dan kelurahan diharapkan ancaman bencana kebakaran bisa diminimalkan,” katanya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *