JEMBER – Buntut ditahannya Kepala Desa (Kades) Mundurejo pada 11 Juli 2023, ratusan warga desa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Camat Umbulsari. Aksi itu sebagai penolakan atas tuduhan kepada Kadesnya yang dianggap sebagai pelaku Korupsi Dana Desa (DD).
“Pak Edi Santoso ini selama menjabat tidak pernah cacat, kemudian isu yang beredar di masyarakat itu bahwa pak Edi ini ditahan karena cacat secara hukum itu tidak benar dan masyarakat tidak terima dan melakukan demo ini,” kata Hifni Yasin, tokoh masyarakat setempat, Jumat (14/07/2023).
Mereka menuntut pihak terkait, sebelum 3 hari harus secepatnya membebaskan Edi Santoso dari sel tahanan. Jika tidak, warga mengancam akan mengepung Kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor Pemkab dengan masa yang lebih banyak lagi.
Dalam aksi demo tersebut warga melukai jempolnya yang kemudian dibubuhkan ke kain putih panjang. Tanda itu bertujuan sebagai keseriusan warga dalam mengultimatum.
Hilmy menegaskan bahwa penetapan tersangka dan penahanan Kades Mundurejo Edi Santoso itu sarat dengan muatan politik. menurutnya, Kades mereka adalah korban ketidakadilan.
Sementara itu, Camat Umbulsari Akbar Winarsis menyampaikan agar seluruh warga untuk Kondusif. Dalam hal ini pihaknya akan melaporkan aspirasi warga kepada Bupati Jember.
“Kami sampaikan ke Bupati Jember, selanjutnya kami Muspika Umbulsari berharap warga agar kondusif,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu