KAPUAS HULU – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengajak masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk dan menerapkan gaya hidup sehat. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
“Perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersihkan dan sehat terutama dalam mencegah sebaran penyakit menular seperti DBD,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kastono, kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat (14/07/2023).
Dijelaskan Kastono, di samping mengadopsi gaya hidup sehat, masyarakat juga harus terbiasa menghilangkan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, dan mengubur (3M plus) serta menabur serbuk larvasida (abate), obat anti nyamuk, dan menggunakan kelambu saat tidur. Selama Januari hingga Juli 2023 terdapat 30 kasus DBD di area Kapuas Hulu yang tersebar di beberapa kecamatan seperti daerah Puskesmas Empanang.
sebanyak enam insiden, Bunut Hulu dua insiden, Putussibau Selatan dua insiden, Semitau tiga insiden, Seberuang enam insiden, Embaloh Hulu dua insiden, Kalis dua insiden, Putussibau Utara dua insiden dan Badau satu insiden. dalam usaha pencegahan dan penanggulangan DBD, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu beserta jajaran di puskesmas telah melakukan kampanye dan eradikasi sarang nyamuk.
Sebagai infromasi, melalui gerakan 3M plus, juga dilakukan pengasapan atau fogging yang difokuskan di lokasi yang positif DBD, yang sebelumnya dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh masing-masing puskesmas.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis