HALSEL, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan menyebutkan ada enam desa yang terendam banjir pada Juli 2023 akibat hujan deras. Enam desa tersebut yaitu Mandaong, Panamboang, Songa, Liaoro, Pigaraja dan Jikotamo. Banjir itu terjadi dalam satu bulan dengan waktu yang berbeda.
“Enam desa ini rata-rata daerah rawan banjir, sehingga ketika hujan lebat maka akan menggenangi pemukiman warga,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan M Ichwan Iskandar, Minggu (16/7/2023).
Menurutnya, insiden banjir yang cukup dahsyat itu terjadi di Desa Mandaong, Panamboang dan Jikotamo. Sebab, ada sekolah hingga puluhan rumah warga yang dihantam banjir.
“Di Mandaong itu pagar tembok sekolah roboh, Panamboang puluhan rumah tergenang air dan Jukotamo juga sama,” ungkapnya.
Iskandar mengaku, BPBD Halmahera Selatan telah melakukan penanganan terhadap bencana banjir. BPBD juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan curah hujan yang tinggi.
“Di desa-desa yang banjir, alhamdulillah masih aman. Karena setelah hujan itu air surut. Tapi warga harus tetap wasapada,” singkatnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan
