KOTAWARINGIN – Beberapa kampung di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tergenang air setinggi 20 hingga 60 cm. Dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Kurang lebih ada 96 KK yang terdampak dari musibah banjir tersebut, dengan tinggi kurang lebih dari 20 cm hingga 60 cm,” kata Kapolsek Arut Utara Ipda Edi Hariyanto, Senin (10/07/2023).
Beberapa wilayah yang terdampak diantaranya Kelurahan Pangkut, Desa Kerabu, dan Desa Nanga Mua. Banjir tersebut terjadi dari hulu sungai arut akibat dari curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu.
Dalam mengatasi banjir ini, Polsek Arut Utara berkolaborasi dengan pihak Kecamatan dan juga Kelurahan, telah melaksanakan beberapa langkah. Yakni menyiapkan gedung serbaguna yang di gunakan untuk tempat pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak banjir di tiap kelurahan dan desa, juga sudah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.
Sebagai infromasi, dalam situasi banjir ini, penduduk diminta untuk melindungi harta benda dan dokumen penting serta menjaga keamanan, mengingat hingga saat ini intensitas hujan cukup tinggi. Tidak hanya itu, Polsek Arut Utara juga memberikan imbauan kepada pengendara baik sepeda motor maupun mobil untuk tetap berhati-hati saat melewati area jalan yang tergenang banjir.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
