Listrik Tak Masuk Desa Wotgalih, Warga Enggan Bayar Pajak

Desa Wotgalih, Sumber Foto: desawotgalih.blogspot.com
Desa Wotgalih, Sumber Foto: desawotgalih.blogspot.com

LUMAJANG – Wagimin, seorang warga Dusun Krajan, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun menolak membayar pajak hingga mengancam golput dalam Pemilu 2024. Ia kesal lantaran selama 30 tahun mengharapkan pemasangan listrik, namun tak kunjung ada kepastian.

 

“Program listrik masuk desa itu sejak tahun 90an sudah ada, tapi kami sampai saat ini belum ada aliran listrik, padahal sudah lama mengajukan permohonan, hingga diukur oleh PLN, tapi tidak ada realisasi sampai dengan hari ini,” katanya, Minggu (9/7/2023).

 

Wagimin mengatakan bahwa Pemerintah Desa Wotgalih buruk dalam melayani warganya, hal itu ditunjukan dari program listrik yang tidak merata. Selama ini masih terdapat puluhan warga yang yang rumahnya belum teraliri listrik.

 

“Pokoknya jika ada tarikan pajak dan pemilu kami tidak akan ikutan lagi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wotgalih, Lestari mengatakan sebagian rumah sudah teraliri listrik, namun kotak meternya dititipkan atau buat gardu sendiri dirumah tetangga yang agak jauh.

 

“Dari Pemerintah Desa sudah dibantu tiang besi, namun kurang standar, sehingga pihak PLN masih tetap tidak memasukkan ke rumah warga,” jelasnya.

 

Lanjut Kades Wotgalih, sejumlah rumah warga tersebut belum dialiri listrik sejak 3 tahun yang lalu, tepatnya sebelum adanya pandemi Covid-19. Sebenarnya pengadaan listrik sudah difasilitasi oleh salah satu dewan tetapi sampai sekarang belum sukses.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *