PENAJAM – Dinas Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur mencoba menumbuhkan budaya membaca. Dengan cara mendirikan perpustakaan desa.
“Kami akan kembangkan perpustakaan di setiap desa, Sebanyak 30 desa diharapkan punya perpustakaan, termasuk 24 kelurahan untuk mendekatkan buku kepada warga ” ujar Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Pang Irawan di Penajam, Sabtu (08/07/2023).
Beberapa desa di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah memiliki perpustakaan dan sedang dikembangkan sehingga setiap desa di wilayah yang disebut Benuo Taka memiliki perpustakaan sendiri. Tujuan pengembangan perpustakaan desa adalah untuk memasyarakatkan literasi di masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.
Dana desa dapat digunakan untuk penguatan budaya baca desa antara lain dengan mendirikan dan mengelola perpustakaan desa. Pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal peningkatan sumber daya manusia, termasuk membangun perpustakaan desa.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah menyediakan sumber informasi, seperti buku, yang menambah pengetahuan warga desa. DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) setempat untuk membangun perpustakaan desa tersebut.
Sebagai infromasi, Keberadaan perpustakaan desa tidak hanya sebagai lembaga informasi menyediakan buku untuk dibaca warga, tetapi juga berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
