Terisolasi 12 Hari, Akses Jalan Pesantren di Desa Bua Kini Dibuka

Jalan menuju Pondok Pesantren Nurul Jibal, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Sumber foto: Istimewa

SINJAI – Setelah terisolasi 12 hari, akses jalan menuju Pondok Pesantren Nurul Jibal, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan akhirnya dibuka, pada Senin (10/7/2023). Diketahui sebelumnya, jalan dari Desa Bua dan Desa Sukamaju itu tertimbun tanah longsor.

 

“Akses jalan sudah terbuka setelah material tanah longsor sudah dibuka,” kata Bagian Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Octave Amir.

 

Di Pondok Pesantren Nurul Jibal terdapat lebih dari 300 orang santri termasuk guru dan pembina pondok pesantren tersebut. Tak hanya itu, ada 20 unit rumah warga di dalam area pondok pesantren.

 

“Sebagai warga tentu kami berterima kasih atas dibukanya akses jalan itu setelah 12 hari masyarakat santri dan masyarakat terisolasi,” kata Kamaruddi warga setempat.

 

Sebelumnya masyarakat harus menempuh perjalanan kaki ke pondok pesantren atau ke rumah warga. Sebab terhalang meterial longsor, batu, tanah lompur dan batang bambu dan pohon.

 

Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Sinjai turun membersihkan material longsor tersebut. Selain rawan tanah longsor juga akses jalan masih berbentuk jalan perkerasan.

 

Jika hujan lebat tiba sejumlah jalanan susah diakses. Ada yang membentuk kubangan kerbau hingga mirip aliran Sungai.

 

Jalanan tersebut terletak di Jl Dusun Turungen poros Desa Bua ke Desa Sukamaju.

 

Empat tahun terakhir Pemkab Sinjai meminjam dana ke pemerintah pusat. Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan rusak menjadi jalan mulus aspal.

 

Dana yang dipinjam sebesar Rp 185 miliar. Pengembaliannya diangsur setiap tahun. Pemkab Sinjai mulai pinjam dana sejak tahun 2019 lalu.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *