Akibat Terjangan Banjir Lahar Semeru, Lima Jembatan Putus

Salah satu Jembatan Rusak Akibat Banjir Lumajang, Sumber Foto: kemenkopmk.go.id
Salah satu Jembatan Rusak Akibat Banjir Lumajang, Sumber Foto: kemenkopmk.go.id

LUMAJANG – Terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023) lalu, mengakibatkan 5 jembatan rusak. Jembatan itu diantaranya adalah Jembatan Limpas, Jembatan Kalibiru, Jembatan Kaliregoyo, Jembatan Kali Gidik II dan Jembatan Kalimujur.

 

“Termasuk Jembatan Kalimujur di Kloposawit akan dibenahi pemprov,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Minggu (9/72023).

 

Dari keempat jembatan tersebut, Jembatan Kaliregoyo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro merupakan yang paling parah. Sebab, usia jembatan gantung senilai Rp 9 miliar itu masih belum genap dua tahun.

 

Thoriq menambahkan, bahwa dalam pembangunannya Pemkab Lumajang sudah berkoordinasi khusus dengan BNPB. Sehingga, nantinya biaya pembangunannya menggunakan APBN.

 

“Dari semua penanganan ini kami tidak bisa menuntaskan secara keseluruhan, kami perlu intervensi BNPB,” imbuh Thoriq.

 

Mayjen TNI Fajar Setyawan Deputi Penanganan Darurat BNPB menegaskan, penanganan darurat sudah dilakukan dengan baik dan benar. Sedangkan jembatan penghubung Lumajang-Malang yang terputus akan segera dibangun secara permanen dalam waktu dekat.

 

“Jembatan bailey tidak jadi, segera mulai dilakukan pembangunan jembatan permanen yang membutuhkan waktu sekitar empat bulan,” tandasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *