Mukomuko – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Bengkulu terima pelayanan pengaduan terkait permasalahan LPG 3 kilogram. Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan barang bersubsidi tersebut.
“Kami menerima pengaduan masyarakat terkait permasalahan LPG 3 kg, selanjutnya kami teruskan ke Pertamina,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana, Minggu (09/7/2023).
Nurdiana menjelaskan, pihaknya membuka pengaduan ini terkait dengan masalah banyaknya masyarakat setempat yang mengeluh kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram.
Dirinya juga menyatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait permasalahan ini dan mereka (Pertamina) juga heran dengan hilangnya LPG 3 kilogram di pasaran.
“Pihak Pertamina heran karena tidak ada pengurangan stok LPG 3 kilogram, bahkan kuota LPG 3 kg di daerah ini berlebih,” ujarnya
Nurdiana menyebut, untuk saat ini kuota LPG subsidi 3 kilogram untuk warga di Kabupaten Mukomuko sendiri sebanyak 4.000 ton lebih. Menurutnya, pihak Pertamina selama ini telah melakukan tugasnya untuk melayani dan mendistribusikan LPG 3 kilogram ke seluruh kabupaten/kota sesui kuota.
Ia juga mengatakan, terkait dengan pengawasan penyaluran LPG 3 kilogram, pihaknya rutin melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dibantu tim gabungan polisi dengan watu dan tempat yg dirahasiakan.
“Kami akan turun ke lapangan di pangkalan gas LPG, kami akan melihat langsung dan pengawasan penjualan LPG 3 kg,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pengawasan untuk memastikan apakah pangkalan sudah menerapkan sistem pembelian LPG subsidi 3 kilogram menggunakan KTP atau tidak. Agar penyaluran LPG di daerah ini tepat sasaran.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
