SUMBAWA – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat secara resmi meluncurkan Program Pesat Desa (Pelayanan Samsat Berbasis Desa) di Kabupaten Sumbawa di Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Sabtu, (8/7/2023). Terobosan ini menambah daftar inovasi Pemprov NTB di bidang pelayanan publik yang diinisiasi Bappenda NTB.
“Program Pesat Desa akan semakin memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” ucap Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Minggu (9/7/2023).
Program ini dilaksanakan sebagai wujud nyata upaya Pemerinta Provinsi NTB untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah satunya dengan menghadirkan layanan yang dapat menjangkau masyarakat wajib pajak hingga ke pelosok desa.
“Betapa kekompakkan itu dibutuhkan dan hastag Samsat Sumbawa Jujur Itu Hebat bisa menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas untuk sebuah capaian yang hebat,” kata Zulkieflimansyah.
Kepala Bappenda Provinsi NTB, Eva Dewiyani mengatakan program Pesat Desa secara bertahap akan hadir di seluruh kecamatan dan desa yang jauh dari pusat kota Sumbawa. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menunaikan pajak kendaraannya sebagai ikhtiar bersama untuk membangun NTB yang gemilang.
“Alhamdulillah, ini merupakan wujud ikhtiar kami untuk melayani masyarakat NTB, khususnya terkait dengan tugas-tugas Bappenda untuk mengumpulkan dan mengelola pendapatan daerah,” sebut Eva Dewiyani.
Kepala UPTB-UPPD Sumbawa, Edy Sofyan, sebagai inisiator inovasi layanan berharap layanan ini dapat menjadi salah satu solusi pembayaran layanan pajak kendaraan di wilayah Sumbawa. Dengan hadirnya program ini layanan Samsat dapat sampai hingga ke pelosok-pelosok dusun warga Lunyuk, sebagai representasi Sumbawa bagian selatan.
“Akhirnya keinginan mendekatkan pelayanan Samsat langsung di jantung kota Lunyuk terealisasi”, tutul Sofyan.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal
