Konawe Kepulauan Jadi Daerah Realisasi Dana Desa Terendah

Ilustrasi dana desa. Sumber foto: Istimewa

KENDARIKabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara menjadi daerah dengan realisasi penyaluran dana desa terendah. Hal ini sesuai dengan informasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN Kendari.

 

“Di mana realisasi penyaluran dana desa Kabupaten Konkep menjadi yang terendah dari 4 kabupaten lainnya,” kata Kepala KPPN Kendari, Teguh Ratno Sukarno.

Diketahui, wilayah kerja KPPN Kendari meliputi Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konkep dan Bombana.

 

Sementara untuk penyaluran dana desa hanya di 996 desa yang tersebar di Kabupaten Konawe, Konsel, Konut, Konkep dan Bombana.

 

Dengan rincian Kabupaten Konawe sebanyak 291 desa, Konsel 336 desa, Konut 159 desa, Konkep 89 desa dan Bombana 121 desa.

 

Ia juga menjabarkan, capaian realisasi penyaluran BLT dan Reguler, di lima kabupaten di Sultra mencapai 48,40 persen dari pagu Rp742 miliar.

 

Atau setara Rp46 miliar dana desa untuk BLT dan Rp313 miliar untuk reguler telah tersalurkan, sehingga sisa anggaran sebesar Rp359 miliar.

 

Pada triwulan I tercatat sebesar Rp2 miliar realisasi penyaluran dana desa BLT di Konkep dan reguler sebesar Rp18,8 miliar atau 33,20 persen dari pagu anggaran sebesar Rp62,9 miliar.

 

Sementara Kabupaten Konawe realisasi untuk BLT sebesar Rp14 miliar dan regular Rp121 miliar atau 63,85 persen dari total pagu Rp212 miliar dengan sisa anggaran Rp76 miliar.

 

Kabupaten Konawe Selatan realisasi untuk BLT Rp15 miliar dan reguler Rp77 miliar atau 35,88 persen dari pagu Rp256 miliar dengan sisa anggaran Rp164 miliar.

 

Kabupaten Konawe Utara capaian realisasinya BLT Rp10 miliar dan reguler Rp58 miliar atau 59,92 persen dari pagu anggaran Rp115 miliar dengan sisa Rp46 miliar.

 

Terakhir, Kabupaten Bombana dengan capaian realisasi BLT Rp4,4 miliar dan reguler Rp36,9 miliar atau 43,74 persen dari pagu Rp94 miliar dengan sisa anggaran sebesar Rp41 miliar.

 

Teguh Ratno mengatakan data realisasi penyaluran dana desa tersebut baik BLT maupun reguler telah tersalurkan 100 persen pada triwulan 1.

 

Namun untuk triwulan II, masih ada Kabupaten Konkep yang belum menyalurkan BLT tahap keduanya.

 

Teguh berharap agar penyaluran dana desa khususnya BLT ini bisa mencapai target dan dapat tersalurkan di seluruh desa dalam wilayah kerja KPPN Kendari.

 

“Sekarang ini bulan Juli sudah menginjak bulan ketiga, ada Konawe Kepulauan yang belum menyalurkan BLT tahap keduanya, dan masih terus kita dorong, harapan kita di awal Juli ini mereka sudah bisa menyalurkan BLT triwulan II nya,” jelasnya.

 

Olehnya itu pihaknya terus mendorong pemda agar pertanggungjawaban dalam penyaluran dana desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus sesuai dan tepat waktu.

 

“Karena jika tidak. maka tidak bisa melanjutkan ke triwulan berikutnya,” jelasnya.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *