76 Miliar untuk Anggaran Bangun Jalan di Lingga

foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sumber foto: https://www.kepriprov.go.id/
foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sumber foto: https://www.kepriprov.go.id/

Kepulaun RiauPemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalokasikan anggaran Rp76 miliar pada tahun 2023 untuk pembangunan infrastruktur jalan di Lingga. Anggaran ini bersumber dari dana Instruksi Presiden (Inpres) di Balai Pelaksana jalan nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

“Untuk daerah, kita kejar anggarannya dari pemerintah pusat, karena anggarannya emang ada tinggal diusulkan. Maka dari itu, kita harus gerak dan rajin ajukan ke pusat,” kata Gubernur Pemprov Kepri Ansar Ahmad, Minggu (02/7/2023).

 

Ansar Ahmad mengatakan, anggaran Rp76 miliar itu untuk perbaikan infrastruktur jalan, khususnya jalan Simpang Marok Tua menuju Desa Marok Tua dengan total Anggaran Rp47,9 miliar dan jalan Marok Kecil menuju Rangsang dengan total anggaran Rp26,9 miliar.

 

“Selain itu, di Singkep Barat juga dilakukan perbaikan dan pemiliharaan jalan Jagoh Dabo sebesar Rp2 miliar dari APBD Provinsi Kepri,” ujarnya.

 

Dirinya juga mengatakan, Pemprov Kepri juga memprioritaskan perlindungan masyarakat, yaitu melalui proteksi asuransi nelayan 1 sampai 5 GT di Kepri sebanyak 34.418 jiwa dengan anggaran Rp6,93 miliar. Adapun Lingga, menjadi daerah terbanyak mendapatkan proteksi nelayan, yakni sebanyak 10.210 jiwa.

 

Ia menambahkan, tak hanya itu Pemprov Kepri turut membangun rumah layak huni bagi suku laut di Lingga sebanyak 100 rumah dengan total anggaran Rp7 miliar dan program pemberian insentif kepada RT dan RW yang diberikan kepada 609 RT dan 269 RW di Lingga dengan total anggaran sebesar Rp1,05 miliar.

 

“Hal ini merupakan komitmen Pemprov Kepri dalam memberikan dukungan kepada masyarakat ditingkat desa untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan di daerah” ungkapnya.

 

Gubernur Ansar menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan memberi bantuan untuk 275 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diseluruh Provinsi Kepri dengan total anggaran Rp2,2 miliar.

 

Dimana nantinya setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp8 juta. Di Lingga sendiri terdapat 75 BPD  yang akan menerima bantuan dengan total anggran Rp600 juta.

 

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini akan dapat meningkatkan kinerja dan peran BPD dalam mengawal pembangunan dan menyuarakan aspirasi masyarakat ditingkat desa.

 

“Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat dalam memajukan desa-desa di Kepri,” ujarnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *