Bangka Barat – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya menjaring aspirasi warga melalui temu wicara bersama pamong desa dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk gerak pembangunan bisa tepat sasaran.
“Kegiatan temu wicara ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan bersama seluruh pejabat organisasi perangkat daerah, camat dan para kepala desa guna menjaring masukan dari warga terkait perencanaan pembangunan,” kata Bupati Bangka Barat Sukirman, Senin (03/7/2023).
Sukirman menjelaskan, Kegiatan temu wicara atau masyarakat sering menyebut Bangka Barat Betason (betason: bahasa lokal untuk musyawarah), dilakukan secara rutin guna memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat yang mana diharapkan mampu memudahkan komunikasi  terkait perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan pembangunan di Kabupaten Bangka Barat.
Dirinya menyebut, melalui program ini pemerintah ingin memastikan bahwa setiap masukan dari masyarakat terkait infrastruktur, pengelolaan dana desa dan hal lainnya, dapat tersampaikan dengan baik dan rinci.
“Ini upaya kita mendekatkan pelayanan, mendengar aspirasi dari masyarakat kita bersama para camat dan kepala desa,” ujarnya.
Sukirman juga menjelaskan, dalam kegiatan ini pemerintah berupaya untuk memastikan informasi dari kabupaten dapat tersampaikan dengan efektif, begitu juga sebaliknya sehingga permasalahan cepat selesai dan tidak ada lagi kesalahan komunikasi.
“Dalam kegiatan seperti ini kita sering kali menemukan beberapa titik masalah, salah satunya penanggulangan banjir, dan alhamdulillah ternyata sudah diusulkan dan ditangani oleh instansi terkait,” katanya.
Sukirman mengatakan, permasalahan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, juga menjadi fokus perhatian dan akan ditindaklanjuti dengan cepat sehingga dapat segera diselesaikan, dengan target penyelesaian pada bulan Desember tahun ini.
“Selain itu, kita juga menerima berbagai masukan lain, seperti upaya percepatan pembangunan ekonomi masyarakat, pertanian, perkebunan dan sektor produktif lainnya. Melalui program Bangka Barat Betason ini diharapkan penyampaian informasi antara pemkab dengan pemerintah desa dapat dikurangi. Kita berkomitmen untuk menangani setiap masalah yang muncul di desa-desa dengan sungguh-sungguh, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin,” katanya.
Ia menambahka, kegiatan bina pamong Bangka Barat Betason ini akan terus dilaksanakan secara bergilir, baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan agar berbagai masukan dari masyarakat bisa tersampaikan dengan jelas sehingga penyusunan perencanaan pembangunan bisa tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Setelah pandemi ini kita akan terus kejar, lakukan percepatan sektor ekonomi agar masyarakat Bangka Barat bisa semakin maju, sejahtera dan bermartabat,” katanya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal