Warga Soamole Curigai Proyek Talut Tanpa Papan Nama

Proyek Talut Tanpa Papan Nama. Sumber foto: Istimewa
Proyek Talut Tanpa Papan Nama. Sumber foto: Istimewa

KEPSUL, – Sebuah proyek talut tanpa papan nama di antara Desa Soamole dan Desa Waiman, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula membuat bingung warga setempat. Proyek itu tampak berdiri dua tembok sejajar sepanjang kurang lebih 10 meter tersebut dipertanyakan warga.

 

“Proyek tersebut memang tidak dilengkapi papan nama proyek. Padahal seharusnya papan proyek dipasang sehingga dapat dikawal publik pengerjaannya,” kata Fano selaku warga setempat, Senin (3/7/2023).

 

Dia menjelaskan, proyek ini mulai dibangun awal bulan Juni. Namun akibat kendala cuaca dan material kurang bagus membuatnya jadi agak lama.

 

“Lantaran tanpa papan nama, warga tak tahu nilai proyeknya berapa,” ungkapnya.

 

Fano juga mengungkapkan bahwa proyek itu bukan berasal dari pemerintah daerah atau pemerintah desa. Namun sejumlah warga mengira proyek itu dari balai.

 

“Proyek itu bukan dari desa dan bukan dari pemkab, tapi dari balai,” katanya.

 

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar proyek tersebut segera diselesaikan. Sekaligus dipaparkan informasi penggunaan anggaran dan pertanggungjawabannya agar publik dapat turut mengawal.

 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kepualauan Sula Jainudin Umaternate menyatakan proyek talut tersebut merupakan milik balai.

 

“Ya, benar. Proyek tersebut milik balai,” tutupnya.

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *