Site icon Kolom Desa

Desa Wisata Pasir Panjang Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Idul Adha

Desa Wisata Pasir Panjang Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Idul Adha. Sumber foto: jadesta.kemenparekraf.go.id

Desa Wisata Pasir Panjang Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Idul Adha. Sumber foto: jadesta.kemenparekraf.go.id

KOTAWARINGIN Desa Wisata Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ramai di kunjungi wisatawan. Lebih dari 100 pengunjung selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

 

 

“Libur panjang Idul Adha tahun ini sangat berdampak pada meningkatnya kujungan wisatawan di Desa Wisata Pasir Panjang,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasir Panjang, Sugeng di Pangkalan Bun, Sabtu (01/07/2023).

 

 

Desa Wisata Pasir Panjang Sendiri, memiliki beberapa tempat wisata utama, seperti kolam renang air gelap, Taman Wisata Rimba (TWR) Jurung Tiga, dan Rumah Betang. Selain meningkatkan jumlah pengunjung, libur panjang Idul Adha yang diberikan pemerintah juga berdampak pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau penjual makanan dan oleh-oleh yang berada sekitar tempat wisata di Desa Wisata Pasir Panjang.

 

 

Sugeng mengtakan, bahwa selama libur Idul Adha, pemandian alam air hitam menerima setidaknya lebih dari 100 pengunjung. Pada umumnya puncak kunjungan akan terjadi pada akhir pekan.

 

 

“Kalau TWH Jurung Tiga belum begitu banyak kunjungan, karena lokasi yang lumayan jauh dari jalan raya, namun sudah ada beberapa orang yang memesan buat kegiatan akhir pekan nanti,” ujarnya.

 

 

Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, Wahyudi menjelaskan, bahwa pemerintah terus memberikan dukungan dan mendorong peningkatan mutu pariwisata di wilayahnya. Terlebih lagi, Desa Wisata Pasir Panjang termasuk dalam 75 teratas pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, dari total 4.575 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia.

 

 

Sebagai informasi, bahwa Desa Pasir Panjang bisa menginspirasi desa-desa lain di daerah untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pariwisata. Karena dari sektor pariwisata bisa berdampak pada sektor lainnya, seperti UMKM, peningkatan perekonomian masyarakat, membuka lapangan kerja, dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.

 

 

Penulis: Devi arp

Editor: Mukhlis

Exit mobile version