Setelah Empat Dekade, Dusun Tani Desa Alur Akhirnya Dapat Hewan Kurban

Setelah empat dekade, Dusun Tani akhirnya mendapatkan hewan kurban. Sumber foto : mmc.kotawaringinbaratkab.go.id
Setelah empat dekade, Dusun Tani akhirnya mendapatkan hewan kurban. Sumber foto : mmc.kotawaringinbaratkab.go.id

KOYANG UTARA – Dusun Petani Desa Alur Bandung akhirnya mendapatkan hewan kurban satu ekor lembu dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra program kemaslahatan. Setelah sekian lama di Dusun tersebut tidak pernah mendapat hewan kurban.

 

 

“Sudah 40 tahun tidak pernah ada pemotongan hewan kurban,” Ujar Kadus Dusun Tani Jailani, saat menerima hewan kurban, Kamis (29/06/2023).

 

 

 

Dengan distribusi hewan kurban tersebut diharapkan dapat mencapai lokasi dan daerah yang memang sangat jarang mendapatkan hewan kurban. Distribusi hewan kurban tersebut berkolaborasi dengan Lazismu Kalimantan Barat di beberapa kabupaten yang ada.

 

 

 

Pada tahun 1444 hijriah, Lazismu memberikan tema kurban dengan judul QurbanMu Menguatkan Ketahanan Pangan. Hal ini berarti Lazismu berharap bahwa melalui program kurban tahun ini, masyarakat dapat merasakan kebahagiaan yang sempurna ketika Hari Raya Idul Adha tiba, dengan terselenggaranya pemotongan hewan kurban.

 

 

 

Sementara itu, di Kayong Utara sendiri pendistribusian daging qurban dikemas menggunakan plastik yang sudah dikemas dan berlabel BPKH dan Lazismu agar merek BPKH/Lazismu semakin kuat dan masyarakat lebih mengenal kedua lembaga tersebut.

 

 

Penulis : Devi arp

Editor : Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *