Kolom Desa

Desa Botubarani Tawarkan Wisata Atraksi Paus

Wisata divig menikmati pemandangan Paus di Pantai Botubarani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Botubarani.

BONE BOLANGO – Desa Wisata Botubarani berlokasi di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Bone Bolango termasuk salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Teluk Tomini.

 

Letak yang strategis tersebut memiliki potensi salah satunya mengenai wisata baharinya. Kekayaan lautan inilah yang membuat mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan, pemandu wisata laut dan lainnya. 

 

Desa Botubarani merupakan Desa Wisata yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak resmi ditetapkan jadi Desa Wisata tahun 2022 silam, objek wisata dan fasilitas wisata terus dikembangkan, terutama mengenai fasilitas dan keindahan pantainya.

 

Wisatawan lakukan snorklin melihat langsung Paus dari permukaan laut di Laut Botubarani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Botubarani.
Wisatawan lakukan snorklin melihat langsung Paus dari permukaan laut di Laut Botubarani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Botubarani.

 

Miliki Pantai dengan Air Jernih dan  Ombak Tenang

 

Salah satu destinasi unggulan yang jadi jujugan wisatawan adalah Pantai Botubarani. Pantai yang berada di Teluk Tomini, Gorontalo ini memiliki kelebihan yakni air yang begitu jernih dan ombak yang tenang.

 

Wisatawan dapat melakukan kegiatan berendam maupun snorkeling melihat biota laut dari atas permukaan air laut. Selain itu, Pengunjung juga dapat melakukan diving dengan menggunakan peralatan lengkap untuk menikmati pemandangan laut lebih dalam.

 

Bagi wisatawan yang beruntung, dapat menikmati pemandangan langka akan terlihat di kawasan Pantai Botubarani. Mamalia laut atau Hiu akan nampak berenang memutari kawasan pantai tersebut cukup lama.

 

Biasanya, Hiu tersebut akan terlihat saat bulan Juni, Juli hingga Agustus setiap tahunnya. Namun diluar Bulan tersebut, biasanya hiu akan muncul dengan durasi hari yang tidak lama. Disana, banyak warga lokal yang menyewakan perahunya, bahkan lengkap dengan tour guidenya.

 

Pengelola berdiskusi mengenai program berkelanjutan terkait Wisata Botubarani. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Botubarani.

 

Pengelolaan Desa Wisata Botubarani

 

Wisata di Desa Botubarani dikelola oleh BUM Desa Botubarani. Pemberdayaan warga setempat juga sangat membantu hidupnya pariwisata di Desa Botubarani. Sedikitnya ada 70 orang terlibat dalam geliat wisata tersebut.

 

Majunya Desa Wisata Botubarani juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yakni mulai Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat membuat wisata Botubarani. Sehingga wisata Botubarani banyak diminati oleh wisatawan lokal, nasional hingga mancanegara. 

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

 

Wisata Desa Botubarani membuka wisata 24 jam setiap harinya. Namun bagi wisatawan yang tertarik melihat pemandangan biota laut, disarankan datang di siang hari. Harga tiket masuk menuju destinasi unggulan Desa Botubarani yaitu Pantai Botubarani yakni sebesar Rp 25 ribu. Bagi wisatawan yang ingin menikmati fasilitas lain seperti Perahu, alat snorkling dan diving akan dikenakan biaya lain.

 

Untuk penyewaan perahu jelajah Pantai Botubarani, kisaran tarifnya adalah Rp 80 ribu untuk empat orang. Fasilitas yang didapatkan berupa perahu dan seorang pengemudi. Wisatawan akan puas menjelajahi luasnya pantai tanpa harus terkena air secara langsung.

 

Wisatawan yang ingin menyewa peralatan snorkeling, biaya yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp 25 ribu. Wisatawan aka mendapatkan peralatan seperti peralatan bernafas dan alat lainya.

 

Wisatawan yang ingin menyewa peralatan Diving dapat membayar sewa peralatan sebesar Rp 50 ribu. Wisatawan dapat melakukan penyelaman dengan seorang tour guide, namun dengan biaya yang lebih besar yakni Rp 450 ribu dengan peralatan yang lebih lengkap.

 

Rute Menuju Desa Wisata Batubara.

 

Wisatawan yang berasal dari luar Pulau Sulawesi dapat menggunakan transportasi udara dari Bandara yang membuka rute menuju Bandara Jalaluddin, Gorontalo. Desa Botubarani letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Gorontalo, dan hanya berjarak 12 Km.  Wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan dengan menggunakan berbagai macam kendaraan yang dapat disewa baik ojek, taksi maupun rental mobil.

 

Bagi wisatawan yang berasal dari Pulau Sulawesi, dapat menggunakan berbagai moda transportasi diantaranya adalah mobil, motor maupun kendaraan umum. Wisatawan hanya perlu melakukan perjalanan menuju Kota Gorontalo. Kemudian melanjutkan perjalanan sejauh 12 KM dengan durasi tempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan mobil.

 

Bagi wisatawan yang ingin perjalanan tenang, aman, dan nyaman. Usahakan menggunakan mobil, terutama bagi wisatawan yang berasal dari luar pulau saat sampai di Kota Gorontalo. Selain agar barang yang dibawa tidak membebani, wisatawan juga dapat beristirahat di mobil  itu.

 

 

Kedatangan Pengunjung Desa Wisata Botubarani

 

Pengunjung Desa Wisata Botubarani dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Namun, mayoritas merupakan penduduk sekitar. 

 

Intensitas pengunjung setiap tahun selalu mengalami perubahan. Pada tahun 2019 pengunjung yang datang ke Desa Wisata Botubarani yakni 12.465 orang. 

 

Kemudian pada tahun 2020, pengunjung Desa Wisata Botubarani mengalami penurunan karena wabah covid. Pengelola wisata Desa Botubarani mencatat kedatangan pengunjung Desa Botubarani yaitu sebanyak 1.293 orang. 

 

Selanjutnya pada tahun 2020 pengunjun sempat naik kembali. Pada saat itu, tercatat 7.586 orang datang ke wisata Botubarani.

 

Pengunjung Desa Wisata Botubarani kembali naik signifikan pada tahun 2021. 12.475 orang datang ke Desa Wisata yang berada di Kabupaten Bone Bolango tersebut.

Omset Wisata Desa Wisata Botubarani

 

Omset Desa Wisata Botubarani setiap tahun juga mengalami naik turun mengikuti jumlah pengunjung  yang datang. Pada tahun 2019, keuntungan dari sektor wisata yaitu sebesar Rp 311 juta.

 

Omset Desa Wisata Botubarani sempat mengalami penurunan akibat adanya wabah covid. Pengelola mencatat omset dari kunjungan wisatawan yakni sebesar Rp 32 juta.

 

Omset Desa Wisata Botubarani kembali naik pada tahun 2020. Pengelola mencatat keuntungan sektor wisata yaitu sebesar Rp 189 juta.

 

Kenaikan signifikan omset Desa Wisata Botubarani terjadi pada tahun 2022. Saat itu pengelola mencatat Rp 395 juta yang didapat  dari kegiatan wisata, terutama pantai Botubarani.

Exit mobile version