PULANG PISAU – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilselengarakan serentak diserbu dan disambut sangat antusias oleh warga di Pulang Pisau. Warga berebutan mendapatkan barang kebutuhan pokok yang lebih murah dari harga pasar.
“Gerakan Pangan Murah kegiatan nasional yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau yang diharapkan bisa menekan kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Halidi melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Rony Eka Candra, Senin (26/06/2023).
Rony Eka Candra mengatakan bahwa harga barang-barang dasar naik menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijiriyah. Gerakan Pangan Murah yang diluncurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini diharapkan dapat mempertahankan harga kebutuhan pokok di kabupaten setempat.
Menurut Rony Eka Candra, harga barang di pasar murah ini jauh lebih murah daripada di pasar tradisional dan toko swalayan. Namun, jumlah barang yang dijual masih terbatas, sehingga masih belum dapat mengakomodir masyarakat secara luas.
Dia menyatakan bahwa dalam Gerakan Pangan Murah, Dinas Ketahanan Pangan wilayah tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Kapuas. Beberapa bahan pokok yang dijual termasuk telur, beras, tepung, gula pasir, dan minyak goreng.
Dari berbagai bahan pokok, gula pasir 500 kg dijual seharga Rp13.000 per kg, minyak goreng 2.450 kg dijual seharga Rp12.000 per kg, tepung 120 kg dijual seharga Rp10.000 kg. Beras disediakan sebanyak 2.000 kg dijual seharga Rp45.000 per kg, dan telur 200 trai atau 6.000 butir telur dijual seharga Rp50.000 per set.
Sebagai infromasi, Dinas Ketahanan Pangan setempat berusaha terus menggelar kegiatan ini di hari-hari besar keagamaan lainnya seperti natal dan menjelang tahun baru. Banyak masyarakat yang datang ke pasar murah ini terlihat sangat antusias untuk membeli komoditas kebutuhan bahan pokok karena merasa terbantu dengan harga yang lebih murah.
Â
Â
Â
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
