JAYAPURA, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua memilih Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sebagai pilot project menjadi desa cakap keuangan. Hal ini dilakukan agar memberikan pemahaman mengelola keuangan dan senantiasa menggunakan produk jasa keuangan yang telah terdaftar.
“Kampung Holtekamp dipilih sebagai salah satu pilot project desa cakap keuangan berdasarkan ketersediaan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam). Selain itu, adanya kegiatan usaha atas sumber daya desa serta memiliki akses internet dan potensi wisata yang masih berkembang,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaean, Senin (26/6/2023).
Ikhsan menjelaskan, desa cakap keuangan merupakan program tahapan inkubasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Menurutnya, target pembentukan EKI adalah terciptanya keuangan inklusif di kampung-kampung salah satunya di Holtekamp.
Ia menambahkan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terutama pada mama-mama. Menurut Ikhsan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan agar masyarakat khususnya mama-mama dapat terhindar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi merugikan.
“Pada sosialisasi tersebut sasaran kami yakni mama-mama karena selaku bendahara keluarga harus memiliki pengetahuan untuk mengelola keuangan,” cetusnya.
Sementara itu, Pengurus BUM Kampung Holtekam Agustina Apaserai mengatakan kegiatan seperti ini penting untuk dilakukan agar menambah pemahaman bagi mama-mama yang ada di perkampungan. Selain itu, diharapkan agar layanan keuangan segera memasuki ke kampung-kampung.
“Kami sangat memberikan apresiasi terhadap pemilihan Kampung Holtekam sebagai pilot project Desa Cakap Keuangan,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya telah dilakukan kegiatan Mama Cerdas Ngobrol Keuangan (Mace Noken) pada (22/6/2023). Kegiatan itu dihadiri 150 warga Kampung Holtekamp yang terdiri dari Badan Musyawarah Kampung, pengurus dan anggota PKK.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan
