Hindari Investasi Bodong, Perangkat Desa Diberi ToT

Ilustrasi investasi bodong Sumber Foto: Istimewa
Ilustrasi investasi bodong Sumber Foto: Istimewa

KUPANG Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Training of Trainers (ToT) kepada sejumlah perangkat desa di Provinsi NTT. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada perangkat desa agar terhindar investasi bodong.

 

“Kita happy tapi kita juga tidak berpuas diri untuk itu, sejalan dengan itu kita memang terus berkolaborasi seperti dengan OJK yang mengadakan ToT bagi Perangkat Desa isinya adalah para kepala desa dan perwakilan dari Dinas pemberdayaan masyarakat Desa,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan BEI NTT, Adevi Sabath Sofani , Jumat (23/6/2023).

 

Saat ini investor pasar modal di NTT terus mengalami peningkatan. Sehingga edukasi ini diperlukan agar perangkat desa bisa memberikan informasi kepada warga desa masing-masing agar terhindar dari investasi bodong dan percaya pada regulasi di pasar modal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995.

 

Menurutnya, proses edukasi ini tidak bisa dilakukan sendiri dan perlu menggandeng berbagai pihak agar tercapai kesejahteraan bersama. Karena selama ini kebanyakan masyarakat desa tidak memahami bagaimana akses dan alur proses dalam mengatasi permasalahan investasi bodong yang terus mengintai.

 

“Karena ternyata mereka pengen banget untuk bisa join tapi selama ini ngga tahu aksesnya ke mana. Saya sudah sharing kontak dan lain-lain untuk nanti proses edukasi berjalan, dan ini tidak bisa dilakukan sendiri tapi kita perlu terus bergandengan tangan, bekerja sama, tujuannya supaya kita sama-sama lebih sejahtera,” tutup Devi.

 

Penulis: Erdhi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *