KABUPATEN PULAU MOROTAI, – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, pada Sabtu (24/6/) malam. Hujan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu mengakibatkan Desa Daeo Induk dan Daeo Majiko terendam banjir.
“Hujan sekitar jam 8 malam, hujan besar sekali hampir 1 jam, air meluap di dalam rumah sampai lutut kaki,” kata Kepala Desa Daeo Majiko Muhammad Dar Lastory, Minggu (25/6/2023).
Lastory menjelaskan luapan banjir berasal dari selokan yang tak mampu menampung debit air hujan. Sehingga luapan banjir itu bahkan sampai memasuki rumah-rumah warga.
“Saluran air terlalu kecil, akibatnya tidak bisa menampung debit air yang sangat tinggi,” tuturnya.
Meski luapan banjir setinggi lutut kaki orang dewasa, pihaknya sudah memastikan tidak ada kerusakan material yang dialami warga. Hanya saja beberapa warga panik akibat peristiwa ini.
“Tidak ada kerusakan, tapi warga panik saja karena air tiba-tiba meluap di 10 rumah di Daeo Majiko, kalau di Daeo Induk kurang tahu,” ungkapnya.
Lastory mengaku, peristiwa luapan banjir seperti ini pernah terjadi di tahun 2022 lalu. Hanya saja debit airnya lebih tinggi dengan yang terjadi saat ini.
“Warga aman semua dan luapan air sudah mulai surut,” tandasnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan