PEMALANG – Kuliner diyakini menjadi alternatif yang efektif untuk memperkenalkan daerah serta mengembangkan sector wisata. Seperti halnya yang dilakukan oleh BUM Desa Wiguna Utama dengan menggagas unit usaha wisata kuliner.
Direktur BUM Desa Wiguna Utama, Hartoyo mengungkapkan bahwa tujuan dari pendirian BUM Desa ini untuk meningkatkan perekonomian warga dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi warga Desa Penggarit dan sekitarnya.
“Tujuan dari adanya BUM Desa ini, untuk meningkatkan perekonomian warga dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” ungkap Direktur BUM Desa Wiguna Utama tersebut.
Tak hanya memiliki unit usaha pariwisata, BUM Desa Wiguna Utama juga memiliki unit usaha pamsimas, unit usaha internet dan laku pandai dan jasa. Berikut ulasannya.
Pariwisata Benowo Park
Benowo Park merupakan sebuah kawasan wisata yang terletak di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Di kawasan wisata Benowo Park dapat menikmati aneka wahana wisata. Salah satunya adalah hadirnya jajanan tradisional dan uang klitik (terbuat dari kayu).
Setiap sebulan sekali tepatnya pada hari Kamis Wage (penanggalan Jawa), di Benowo Park diselenggarakan Pasar Kamis Wage.
Nama Benowo sendiri diambil dari salah satu tokoh bernama Pangeran Benowo yang merupakan putra dari Jaka Tingkir atau sultan dari Kerajaan Pajang. Di kawasan Benowo Park ini pula terdapat Makam Pangeran Benowo dan menjadi salah satu lokasi wisata religi.
Wisata Benowo Park mempunyai banyak potensi wisata dan wahana diantaranya wisata religi taman makam pahlawan “Jayana Sureng Yudha”, makam pangeran Benowo dan makam mbah Jamur Apu, wisata susur sungai, wisata agro petik mangga dan papaya, wisata adventure, wisata edukasi taman padi dan penangkaran Tyto Alba, wisata budidaya tanaman anggrek, wisata nasi ponggol daun jati, wisata memancing dan wisata menembak dan memanah.
Tak hanya itu, ada hal yang menarik dan unik dari wisata Benowo Park yakni terdapatnya kios sederhana yang didepannya bisa dijumpai aneka kuliner jadul atau jajanan tradisional seperti getuk, srabi, gebral, tiwul, sorgum, kluban, ganyong, irut, clorot, talas, siwil, tutut/kraca, sate keong dan jajanan lainnya.
Selain penjaja kuliner, di Benowo Park ada satu kios yang menjajakan beberapa mainan tradisional serta aneka merchandise mulai dari baju lurik, blankon dan merchandise lainnya.
Pada momen Pasar Kamis Wage, pihak pengelola Benowo Park akan menyuguhkan kesenian tradisional berupa Tarian Beruk atau Reksa Wanara serta pertunjukan musik tradisional dengan menggunakan alat musik siter.
Fasilitas Benowo Park meliputi Balai Rakyat (gedung pertemuan), Perpustakaan, Musholla, Pasar, Parkir dan Toilet.
Jumlah Kunjungan Wisata Benowo Park
Wisata objek Benowo Park merupakan wisata yang paling banyak dikunjungi di Kabupaten Pemalang. Merujuk pada laman resmi Suara Jelata, pengunjung wisata Benowo Park sekitar 1.000 perhari pada tahun 2022.
Untuk jam buka wisata Benowo Park ini dibuka setiap hari mulai dari jam 08.00 – 17.00 WIB dengan harga Rp 5 ribu rupiah pengunjung sudah disuguhkan dengan keindahan wisata Benowo Park. Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati wahana-wahana lainnya yang berbayar seperti taman kelinci Rp 5 ribu rupiah, taman labirin Rp 5 ribu rupiah, sedangkan wahana menembak Rp 20 ribu rupiah dan wahana memanah Rp 10 ribu rupiah
Rute Menuju Wisata Benowo Park
Benowo Park sendiri terletak di Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Berjarak kurang lebih 8,6 km dari Alun-alun Pemalang ke arah selatan melalui jalur Pemalang – Randudongkal via Jalan A.Yani, Jalan Gatot Subrot dan Jalan DI Panjaitan. Setelah sampai di Pasar Paduraksa atau sebelum Gapura Selamat Jalan Kota Pemalang, belok kiri ke arah Desa Sungapan, nanti belok kanan ke arah Bendung Leis (perbatasan Desa Sungapan dan Desa Penggarit). Tidak jauh dari situ, belok ke kanan menuju Benowo Park.
Unit Usaha Pamsimas
Menyadari sepenuhnya air minum yang layak sangat dibutuhkan masyarakat karena dipahami sepenuhnya bahwa rumah penduduk yang semakin padat menyebabkan jarak antara sumber mata air penduduk (sumur) dengan sepiteng/septic tank (limbah kotoran manusia) sudah tidak standar Kesehatan (<10m), sehingga air sumur penduduk sudah tidak layak lagi digunakan sebagai air minum atau memasak. Berdasarkan hal itu BUM Desa Wiguna Utama akhirnya membentuk unit usaha pamsimas dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
BUM Desa Wiguna Utama melalui unit usaha pamsimas mendapatkan dana hibah dari program PNPM mandiri perkotaan senilai Rp210 juta untuk pengembangan unit usaha tersebut.
Selanjutnya masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut telah dikembangkan atau ditambahkan bangunan tower tambahan sebagai aset BUM Desa Wiguna Utama senilai Rp 48 juta yang berasal dari penguatan modal Bumdes dari dana desa dan swadaya iuran bulanan masyarakat pengguna jasa layanan air bersih tersebut.
Pelanggan dari unit usaha pamsimas adalah masyarakat Desa Penggarit dan sekitarnya.
Unit Usaha Laku Pandai dan Jasa
Unit usaha ini bergerak di bidang pembukaan tabungan, setor tunai, transfer pendaftaran, pembayaran BPJS ketenagakerjaan dan jasa pengiriman barang (lion parcel).
BUM Desa Wiguna Utama melalui unit usaha laku pandai dan jasa masyarakat Desa Penggarit bukan hanya bisa menabung, melainkan juga bisa meminjam untuk keperluan usahanya.
BUM Desa Wiguna Utama telah bekerjasama dengan BRI dalam rangka meningkatkan skill para pelaku UMKM di Desa Penggarit. Bentuk pelatihannya tentang pelayanan perbankan dan fungsi Agen Brilink. Program pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama 2 bulan.
Program ini diikuti oleh pelaku UMKM di Desa Penggarit kurang lebih ada 125 UMKM yang terbagi dalam jenis dan golongannya masing-masing.
Sementara itu, jumlah Simpanan Desa Penggarit yang ada di BRI Unit Paduraksa sekitar 216 Debitur dengan nominal saldo sekitar Rp 4.9 miliar, sedangkan jumlah Pinjaman yang ada di BRI Unit Paduraksa 178 debitur dengan outstanding Rp 4.6 miliar.
Unit Usaha Internet
Unit usaha ini menyediakan jasa layanan Home Internet untuk masyarakat Desa Penggarit dan sekitarnya. Tujuannya agar masyarakat mudah dalam mengakses informasi yang berkembang.
BUM Desa Wiguna Utama melalui unit usaha internet ini masih dalam proses pengembangan, artinya perlu penyempurnaan dari segi sistemnya, karena pada prakteknya masih terdapat beberapa pelanggan yang mengeluhkan terkait kestabilan jaringan internet. Kedepan sistemya akan segera diupgrade ke level yang lebih baik.
Modal BUM Desa Wiguna Utama
Modal awal BUM Desa Wiguna Utama berasal dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 48 juta bersama dengan swadaya iuran masyarakat Desa Penggarit.
Selain itu, BUM Desa Wiguna Utama mendapatkan dana hibah dari program PNPM mandiri perkotaan senilai Rp 210 juta dalam rangka untuk pengembangan unit usaha pamsimas.
Peningkatan Lapangan Pekerjaan yang Tersedia
Keberadaan BUM Desa Wiguna Utama mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Desa Penggarit melalui beberapa unit usahanya. Hal ini terbukti dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan meningkatnya perekonomian masyarakat.
Untuk karyawan BUM Desa Wiguna Utama berjumlah sekitar 110 karyawan yang tersebar di beberapa unit usaha yakni unit usaha pariwisata, unit usaha pamsimas, unit usaha laku pandai dan jasa dan unit usaha internet.
Pendapatan BUM Desa Wiguna Utama
Secara keseluruhan, pendapatan BUM Desa Wiguna Utama pada tahun 2019 sebesar Rp 3 miliar, sedangkan pada tahun 2020 sebesar Rp 3,8 miliar. Selain itu juga, BUM Desa Wiguna Utama memberikan PADes sebesar 30% per tahun.