Angka Kemiskinan di Lumajang Menurun, Pengangguran Malah Meningkat

 Ilustrasi Kurva, Sumber Foto: Freepik
 Ilustrasi Kurva, Sumber Foto: Freepik

LUMAJANG – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lumajang pada 2022 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka pengangguran pada tahun yang sama justru mengalami kenaikan.

 

“Ada yang janggal soal pertumbuhan ekonomi karena datanya tidak berbanding lurus, ini yang kemarin kita tanyakan ke Pemerintah agar dijelaskan,” kata Nurhidayati, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, pada Kamis (15/6/2023).

 

Menurunnya jumlah kemiskinan dipicu pertumbuhan ekonomi Lumajang tahun 2022 naik 4,43 persen. Pada 2021, jumlah pengangguran terbuka di Lumajang mencapai 19.439 orang. Sedangkan, tahun 2022, jumlah pengangguran naik hingga 9.179 atau menjadi 29.158 jiwa.

 

Sementara pada tahun 2021, Nurhidayati menyebutkan, jumlah penduduk miskin di Lumajang mencapai 105.250 jiwa. Dan di tahun 2022, menurun jadi 95.040 jiwa atau 9,06 persen dari total penduduk Lumajang.

 

Ia mengakua aneh saat pertumbuhan ekonomi naik justru tingkat pengangguran terbuka di Lumajang malah menurun. Karena, statistik antara pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan pengangguran seharusnya berbanding lurus.

 

“Sedangkan, tahun 2022, jumlah pengangguran naik hingga 9.179 atau menjadi 29.158 jiwa,” urainya.

 

Secara terpisah, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan naiknya jumlah angkatan kerja di Lumajang disebabkan kondisi ekonomi nasional maupun global yang belum stabil. Sehingga, jumlah lapangan kerja yang tersedia belum banyak.

 

“Selain itu, jumlah angkatan kerja di Lumajang mengalami kenaikan hingga 32.218 jiwa dibanding tahun 2021,” katanya.

 

Ia menyebut pada tahun 2021, jumlah angkatan kerja di Lumajang hanya 554.318 jiwa. Sedangkan, pada tahun 2022, jumlah naik menjadi 586.536 jiwa.

 

“Angka penduduk dalam kategori angkatan kerja di Lumajang mengalami kenaikan 3,56 persen. Ditambah kondisi ekonomi global dan nasional belum stabil pasca pandemi Covid-19,” tandasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *