BALMONG – Aktivitas pertambangan emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara oleh PT JRBM dikeluhkan warga. Pihak kepolisian bakal memberi sikap tegas atas kejadian itu, demi mencegah terjadinya konflik horizontal di kemudian hari.
“Iya, ada beberapa keluhan masyarakat soal aktivitas pertambangan PT JRBM ini,” ucap Kapolsek Lolayan, AKP Hadi Siswanto pada Kamis (16/6/2023).
Hadi menjelaskan bahwa salah satu keluhan masyarakat yakni terkait blasting di lokasi PT JRBM.
Ledakannya membuat resah karena terasa seperti gempa di pemukiman penduduk.
Hadi mengungkapkan masyarakat juga mengeluhkan adanya karyawan PT JRBM yang menggunakan knalpot brong.
“Ada juga beberapa masyarakat yang turun dan melakukan portal jalan sebagai bentuk protes. Namun untuk menjaga stabilitas keamanan kami akan mencoba mengkoordinasikan dengan pihak perusahaan, ” jelasnya.
Selain itu, Hadi mengakui ada peredaran miras dan judi di salah satu rumah warga yang dilakukan oleh oknum PT JRBM.
“Untuk peredaran miras sudah sempat kami tindak, tapi masih tetap melakukan aktivitas tersebut. Ada juga rumah warga yang dijadikan sarang judi akan kami tindak, ” ucapnya.
HadI mengungkapkan, Polsek Lolayan akan mencari jalan keluar agar masyarakat yang merasa terganggu tidak main hakim sendiri.
“Secepatnya akan kita tangani agar masyarakat tidak main hakim sendiri, dan tentu bila hal itu terjadi bisa memicu gangguan kamtibmas di wilayahnya, ” tandanya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu
