TIDORE KEPULAUAN, – Desa Maregam dan Desa Marekofo, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan tidak lama lagi bakal merasakan pelayanan aliran listrik seperti di wilayah lainnya. Kedua desa tersebut akan segera menikmati layanan listrik 1×24 jam yang ditargetkan pada Agustus 2023 mendatang.
“Kami pihak PLN memberitahukan bahwa sebelum tanggal 17 Agustus 2023, listrik di Pulau Mare sudah mulai beroperasi,” kata Manager PLN UP3 Ternate, Eka Panji Saptaprasetya, Rabu (14/6/2023).
Eka mengatakan saat ini dilakukan pemeriksaan dan persiapan untuk pengoperasiannya. Menurutnya, selama ini pengoperasian belum dilakukan karena terkendala pada regulasi, sebab pembangkit listrik baru di seluruh Indonesia tidak bisa dilakukan dengan pembangkit tenaga diesel.
“Namun pada 2022, berkat usaha semua pihak maka pembangkit listrik untuk daerah kepulauan dapat menggunakan diesel,” ujarnya.
Selanjutnya kata Eka, PLN Maluku dengan Maluku Utara terus melanjutkan program pengoperasian semua desa sudah teraliri listrik. Termasuk di Desa Mare dan Marekofo yang infrastukturnya sudah terpenuhi dengan baik.
“Intinya sekarang kami fokus dulu terhadap set up untuk rencana penyalaan, karena masih ada beberapa teknik item yang masih harus kami selesaikan, sistem pembangkitan dan juga jaringan,” papar Eka.
Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H Ali Ibrahim mengatakan bahwa perjuangan untuk melihat Pulau Mare terang dengan listrik adalah sebuah harapan besar. Hal tersebut merupakan salah satu keinginan yang akan dipenuhinya pada tahun ini.
“Alhamdulillah harapan kita bersama untuk Pulau Mare pada tahun ini dapat terwujud, Pulau Mare merdeka listrik masuk desa,” ungkap Ibrahim.
Pihaknya bersyukur dan mengapresiasi perusahaan listrik negara yang telah memperhatikan kehidupan masyarakat Mare. Ibrahim juga mengungkapkan terima kasih karena PLN Maluku-Maluku Utara sudah bekerja keras untuk mengatasi kendala-kendala yang selama ini membuat Pulau Mare belum dapat menikmati listrik.
“Adanya listrik masuk desa di Pulau Mare akan membawa kebaikan untuk semua aspek, terutama pada potensi wisata yang ada di Pulau Mare dapat dikembangkan lebih baik lagi,” tuturnya.
Ibrahim menambahkan, hadirnya listrik ini maka akan membantu UMKM seperti pembuatan gerabah yang lebih mudah dengan bantuan alat listrik tanpa meninggalkan kesan tradisionalnya. Selain itu, para nelayan Mare dapat terbantu untuk menggunakan cool box guna menampung ikan hasil tangkapan.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan