KABUPATEN MIMIKA,- Warga Kelurahan Wania, Kecamatan Mimika Timur, Kabupaten Mimika melakukan aksi blokade Jalan Poros Pomako. Hal itu disebabkan lantaran selama kurang lebih empat bulan warga tidak mendapatkan pendistribusian minyak tanah untuk kebutuhan rumah.
“Mereka spontanitas blokade jalan lantaran kecewa karena ada persoalan warga dengan pejabat di Mimika yang mempunyai pangkalan minyak tanah,” kata Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus T, Senin (12/6/2023).
Matheus mengatakan kejadian ini adalah masalah bisnis pejabat di Mimika dengan memanfaatkan masyarakat sebagai tempat penampungan minyak tanah.
“Karena ada miskomunikasi antara pejabat sehingga pendistribusian miyak tanah terhadap agen di Miktim selama empat bulan, dengan catatan mengganti agen baru agar minyak bisa masuk lagi,” tuturnya.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah distrik dan masyarakat setempat agar menanyakan langsung hal ini ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hal itu sebagai upaya untuk menemukan solusi ataupun klarifikasi dari pihak yang bersangkutan.
“Warga sudah diarahkan ke Disperndag untuk pengurusan distributor minyak tanah di Miktim,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan aksi blokade jalan tidak berlangsung lama berkat komunikasi humanis dengan semua pihak. Sementara aktivitas lalu lintas sudah kembali normal.
“Palang sudah dibuka dan akitivitas arus lalulintas di Jalan Poros Pomako sudah normal,” tandasnya.
Penulis: Habib
Editor: Rizal Kurniawan
