JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta totalitas pegawai untuk mewujudkan kesejahteraan desa. Selain itu seluruh unit kerja harus tepat waktu dalam mencapai target pekerjaan yang telah direncanakan.
Peningkatan kualitas dan kinerja itu khususnya berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang harus tetap dinomorsatukan.
“Saya mengajak kita semua terus mencermati apa yang sudah kita lakukan dengan senantiasa memantau kualitas kerja kita sekaligus meningkatkan dan mencermati apa yang harus kita lakukan selama waktunya masih cukup,” tegas menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dalam Apel Gabungan di Lapangan Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Gus Halim ini menilai kuantitas dan kualitas kinerja harus seimbang. Hal ini wajib diperhatikan dengan terus meningkatkan kapasitas diri sehingga seluruh perencanaan dapat terlaksana secara maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim juga meminta seluruh pegawai untuk tidak lalai menjalankan tugas di semester kedua tahun anggaran 2023.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu berharap para pegawai memanfaatkan waktu yang tersisa dengan baik. Sehingga tidak ada satu pun rencana kerja yang gagal dilaksanakan.
“Hari ini sudah masuk bulan Juni. Meskipun Juni bulan 6 dari 12 bulan dalam satu tahun, tapi hakikatnya kita sudah masuk semester kedua. Seluruh kinerja kita sudah harus tuntas bulan November 2023. Artinya kalau misalnya hari ini pekerjaan kita belum separuh terlaksana itu sudah terlambat. Karena hakikatnya kita seharusnya sudah pada posisi sekitar 60 persen,” paparnya.
“Meskipun sudah bulan keenam tapi pada hakikatnya konteks kerja kita sudah masuk pada bulan yang lebih dari itu,” sambung Gus Halim.
Sebelum mengakhiri arahannya, Gus Halim berpesan agar seluruh pegawai total dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Hal ini penting untuk pembangunan tidak hanya di 74.961 desa tapi juga Indonesia secara menyeluruh.
“Kita harus menyiapkan seluruh tugas dengan setulus-tulusnya pada bangsa dan negara. Saya yakin jika niat untuk bangsa dan negara maka kita akan mendapatkan nilai-nilai tak terhingga karena kita menjadi bagian penting untuk pembangunan Indonesia penting untuk pembangunan di desa,” pungkas Doktor Honoris Causa UNY tersebut.
Penulis: Danu
Editor: Ani