Dulu Desa Tertinggal, Kini Sukses Bangkitkan Ekonomi Melalui Unit Usaha Kompos

Dulunya Desa Delima masuk kategori desa tertinggal di Provinsi Jambi. Namun sekarang desa ini dapat meningkatkan perekonomiannya melalui unit usaha pengelolaan kompos. Melalui unit usaha ini banyak lapangan pekerjaan tersedia. Ahmad Fadhal
Minimarket BUMDes Mart BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: akun Youtube BUM Desa Karya Bersama.
Minimarket BUMDes Mart BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: akun Youtube BUM Desa Karya Bersama.

Tanjung Jabung Barat – Unit usaha pengelolaan kompos yang berada di Desa Delima, Provinsi Jambi dikelola oleh BUM Desa Karya Bersama. Mulanya inisiatif pengelolaan usaha ini dirintis lantaran ide dari anak- anak muda setempat. Unit usaha ini didirikan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan di desa.


Direktur BUM Desa Karya Bersama, Zufita Erdaningsih mengungkapkan, secara umum pendirian BUM Desa Karya Bersama ditujukan untuk membangkitkan perekonomian warga. Sehingga masyarakat setempat bisa mandiri secara finansial.


“Pembentukan BUM Desa ini dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi warga Desa Delima dan mengurangi angka pengangguran,” terang alumni FKIP Unja Prodi Fisika ini.


Zufita menjelaskan, tak hanya memiliki unit usaha kompos. BUM Desa Karya Bersama juga memiliki unit usaha peternakan, unit usaha BUMDesMart, unit usaha pertanian dan unit usaha taman wisata. Berikut ulasannya.


Unit Usaha Kompos


Unit usaha ini dibentuk pada tahun 2017 di bawah naungan BUM Desa Karya Bersama yang bergerak di bidang produksi dari bahan dasar kotoran ternak sapi dan sampah daun-daunan (kelapa sawit dan lainnya) untuk dijadikan pupuk kompos.


Awalnya unit usaha ini dikelola oleh 5 warga Desa Delima, seiring berjalannya waktu unit usaha ini berkembang, sehingga sampai saat ini dikelola oleh 90 tenaga kerja.

Karyawan unit usaha kompos BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Berjambi.com
Karyawan unit usaha kompos BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Berjambi.com

Kemudian di bawah naungan BUM Desa Karya Bersama telah bekerjasama dengan PT Wirakarya Sakti dalam hal pengembangan produksi dan penjualan pupuk kompos. Penjualan pupuk kompos ini tidak hanya dijual ke PT Wirakarya Sakti, namun pupuk kompos ini juga dijual ke warga Desa Delima dan sekitarnya.


Dari unit usaha ini, para pekerja harian mendapat gaji mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per hari, tergantung jenis pekerjaannya. Jika dalam satu bulan mereka bekerja secara penuh, maka penghasilan warga berkisar antara Rp 2,4 juta sampai Rp3 juta per bulan.

 

Unit Usaha Peternakan


Pada tahun 2017 BUM Desa Karya Bersama mendapatkan Program Desa makmur Peduli Api (DMPA) dibawah naungan PT Wirakarya Sakti dengan bantuan Sapi Hibah. Dari bantuan tersebut, usaha peternakan sapi terus dikembangkan oleh BUM Desa Karya Bersama bersama para petani, sehingga menghasilkan anak pinak sapi. Dari unit usaha BUM Desa Karya Bersama omsetnya makin meroket.


Melalui unit usaha ini, lahirlah pemikiran untuk mengolah kotoran sapi agar bisa bernilai ekonomis bagi warga Desa Selima, sehingga masyarakat sekitar bisa diberdayakan. Dari pemikiran tersebut, terbentuklah unit usaha kompos.

 

Unit Usaha BUMDes Mart


BUMDes Mart ini adalah unit usaha yang menyediakan berbagai jenis bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat Desa Delima dan sekitarnya.

Minimarket BUMDes Mart BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Kompasiana.com
Minimarket BUMDes Mart BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Kompasiana.com

Unit usaha ini dulunya sebagai toko desa, kemudian seiring berjalannya waktu unit usaha ini berada di bawah naungan BUM Desa Karya Bersama. Di dalam pengelolaannya semakin hari meningkat, sehingga status namanya berubah menjadi unit usaha BUMDes Mart.


Dengan adanya BUMDes Mart ini, masyarakat Desa Delima dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

 

Unit Usaha Pertanian


Unit usaha ini bergerak di bidang pemanfaatan lahan pertanian desa. Melalui unit usaha ini BUM Desa Karya Bersama bertujuan meningkatkan ketahanan pangan warga Desa Delima, dari pemikiran itulah BUM Desa Karya Bersama bekerjasama dengan kelompok tani untuk mengelola lahan desa sebagai lahan pertanian.

Karyawan unit usaha pertanian BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Berjambi.com
Karyawan unit usaha pertanian BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: website Berjambi.com

Untuk saat ini BUM Desa Karya Bersama beserta kelompok tani menanam beruapa sayur mayur, cabe (cabe besar dan kecil), jagung dan lain sebagainya. Hal ini merupakan bagian dari realisasi dari pupuk kompos yang dibawahi oleh BUM Desa Karya Bersama.

 

Unit Usaha Taman Wisata


Berdiri pada tahun 2019, Unit usaha ini merupakan pengembangan dari unit usaha pupuk kompos. Unit usaha taman wisata ini bertujuan untuk memasarkan produk-produk dari BUM Desa Karya Bersama.

Taman Wisata Cafe Alas BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: akun Youtube BUM Desa Karya Bersama
Taman Wisata Cafe Alas BUM Desa Karya Bersama. Sumber Foto: akun Youtube BUM Desa Karya Bersama

Taman Wisata atau biasa disebut Desa Wisata Cafe Alas merupakan wisata yang menawarkan alam terbuka berupa taman, tempat pemancingan, spot-spot foto, gazebo dan cafe. Wisata ini dalam proses tahap pengembangan, kedepan akan dibenahi lagi agar lebih menarik.

 

Modal BUM Desa Karya Bersama


Penyertaan modal awal BUM Desa Karya Bersama berasal dari Dana Desa (DD) sebesar Rp130 juta pada tahun 2016, di tahun 2017 sebesar Rp 180 juta, selanjutnya pada tahun 2018 sebesar Rp 300 juta. Sedangkan pada tahun 2019 sebsar Rp 85 juta dan di tahun 2020 sebesar Rp 138 juta.

 

Peningkatan Lapangan Pekerjaan yang Tersedia


Keberadaan BUM Desa Karya Bersama mampu menurunkan angka pengangguranwarga Desa Delima melalui beberapa unit usaha yang dirintisnya. Untuk saat ini BUM Desa Karya Bersama menyerap tenaga kerja yang bekerjasama sebanyak 151 orang yang tersebar di beberapa unit usahanya.

 

Pendapatan BUM Desa Karya Bersama


Pendapatan BUM Desa Karya Bersama pada tahun 2017 meraup omzet sekitar Rp 7 juta, tahun 2018 Rp 690 juta, tahun 2019 sebesar Rp 550 juta, sedangkan di tahun 2020 sebesar Rp 424 juta.


Secara keseluruhan, pada tahun 2017 BUM Desa Karya Bersama bisa memberikan PADes sebesar Rp 1.400 ribu rupiah, tahun 2018 sebesar Rp 138 juta rupiah, tahun 2019 sebesar Rp 150 juta, tahun 2020 sebesar Rp 188 juta, selanjutnya di tahun 2021 sebesar Rp 202 juta rupiah.

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya