Macet Akibat Perbaikan, Warga Boolang Buka Jalur Alternatif

Pengendara sedang menyebrangi sungai. Sumber foto: Istimewa

BOLTIM – Adanya perbaikan bekas longsor di Jalan Trans Sulawesi di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memicu kemacetan. Hal itu membuat warga membuka jalur alternatif yang dapat digunakan pengendara lain.

 

“Kita awalnya dapat usulan dari masyarakat dan juga pengendara yang lagi nunggu untuk jalan dibuka,” ucap Yansen Potabuga, seorang penyedia jasa penyebrangan, Kamis (8/6/2023).

 

Diketahui, awal mula dari kemacetan adalah penerapan sistem buka tutup jalan.

 

Sudah dua bulan lebih sistem buka tutup diberlakukan di ruas Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Komangaan tersebut.

Untuk menghindari kemacetan, masyarakat Desa Komangaan membuka jalur alternatif.

 

Jalur tersebut yaitu jalan memutar yang menyeberangi sungai di Desa Komangaan.
Jalur tersebut khusus disediakan untuk kendaraan roda dua dan berbayar.

 

Pengendara akan menyeberang dengan rakit yang disediakan.

 

Yansen Potabuga mengatakan bahwa jalur alternatif ini sudah dibuka sejak bulan lalu.
Setiap hari, Yansen mendapat keuntungan jutaan rupiah dari jalur alternatif tersebut.

 

“Paling banyak Rp 1 juta lebih dan paling sedikit Rp 800 ribu. Nanti itu dibagi-bagi yang kerja,” kata Yansen Potabuga.

 

Sebelumnya, para penyedia jasa Jalan alternatif tersebut adalah pekerja serabutan.

 

“Dulu kerja di kebun dekat-dekat sini, kerja harian,” tambah Yansen Potabuga.

 

Untuk biaya sekali lewat di jalur alternatif tersebut dibanderol Rp 15 ribu/kendaraan.

 

Penulis: Ulfa
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *