Belitung Timur Optimalkan Program Desa Anti Korupsi

Ilustrasi foto stop korupsi, Sumber foto: freepik. Com
Ilustrasi foto stop korupsi, Sumber foto: freepik. Com

Belitung Timur Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalisasikan pelaksanaan program desa anti korupsi yang digagas pihak Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Tujuannya untuk menjadikan daerah yang bebas dari praktik-praktik korupsi.

 

“Program ini sangat baik untuk menjadikan daerah yang terbebas dari praktik korupsi, maka kita dukung dan kita optimalisasikan,” kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin, Sabtu (10/06/2023).

 

Burhanuddin mengatakan, menyikapi terpilihnya Desa Mekar Jaya sebagai salah satu desa di Bangka Belitung yang menjadi percontohan dari program desa anti korupsi, ia akan betul betul mengoptimalkan dan berkomitmen untuk mensukseskan program tersebut.

 

“Kami dari pemerintah daerah berkomitmen dan menunjuk baik instansi vertikal, kejaksaan, kepolisian dan pemda sendiri untuk secara bersama melakukan pembinaan terhadap Desa Mekar Jaya,” ujar Burhanuddin.

 

Dirinya juga menambahka, program desa anti korupsi ini tidak hanya bersifat seremoni namun dapat diwujudkan ke dalam sebuah komitmen dan diimplementasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

 

“Komitmen harus dibangun oleh semua pihak agar dapat diwujudkan dan diimplementasikan dalam tatanan kehidupan penyelenggaraan pemerintahan desa,” ucapnya.

 

Kepala Satuan Tugas Desa Anti Korupsi KPK RI Rino Haruno mengatakan, Desa Mekar Jaya merupakan yang paling siap dari desa di tiga Kabupaten yang diobservasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

“Saat ini Desa Mekar Jaya masih menjadi calon percontohan desa anti korupsi, belum menjadi desa anti korupsi karena masih ada beberapa tahapan penilaian,” ujar Rino.

 

Rino juga menjelaskan, penilaian juga mencangkup komitmen kepala desa dan aparaturnya dalam mengimplementasikan indikator desa anti korupsi, jika ternyata belum layak, maka tidak bisa dijadikan desa anti korupsi.

 

Rino meminta Bupati Belitung Timur dapat membentuk tim untuk pengawalan dan pembimbingan kepada Desa Mekar Jaya.

 

“Tim tersebut dari Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belitung Timur untuk mengawal desanya nanti, agar bisa memenuhi skor indikator minimal 90 persen dari target kita 100 persen,” jelas Rino.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Rizal

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *