BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersyukur karena program unggulan yang digagasnya yakni Rukun Tetangga (RT) Mandiri mampu menghasilkan manfaat dan keuntungan. Kelompok masyarakat yang berhasil menjalankan program RT mandiri dapat menghasilkan keuntungan mencapai 170 juta rupiah.
“Alhamdulillah, kami gembira karena kelompok masyarakat (pokmas) pelaksana program RT Mandiri telah mampu meraih keuntungan ratusan juta,” ujar wali kota di Aula kantor Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Selasa (5/06/2023).
Wali kota menyampaikan, penyerahan dana bantuan program RT Mandiri kepada sebelas kelompok masyarakat di Kecamatan Cempaka, masing-masing menerima Rp75 juta. Kelompok masyarakat yang telah berhasil menjalankan program RT Mandiri, menghasilkan keuntungan sebesar Rp170 juta dari modal sebesar Rp75 juta.
“Kami mengharapkan, keberhasilan yang dicapai pokmas di Budi Rahayu memacu semangat pokmas-pokmas di kecamatan dan kelurahan lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat makin meningkat,” ucap Aditya salah satu masyarakat yang telah berhasil menjalankan program RT Mandiri.
Wali kota juga menekankan bahwa keberhasilan dari program RT Mandiri, yang telah berlangsung selama dua tahun, akan terus dilanjutkan karena pihaknya telah melihat bukti keberhasilan dari berbagai kegiatan yang dilakukan pokmas. Karena kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sebagai infromasi, bahwa program bantuan sosial RT Mandiri di Kecamatan Cempaka tahun 2022 telah disalurkan kepada 12 kelompok masyarakat yang tersebar pada empat kelurahan di kecamatan setempat. Kemudian Program RT Mandiri sejak 2022 berjalan dengan baik dan 60 pokmas sudah diberikan bantuan untuk digunakan sesuai potensi wilayah dan tahun 2023 ditambah 60 pokmas penerima bantuan.
Penulis: Devi Arp
Editor: Mukhlis