Tebing Bebatuan Breksi, Wisata Unggulan Desa Sambirejo 

Desa Wisata Sambirejo resmi dinobatkan menjadi desa wisata pada 2015 silam. Destinasi utamanya berupa bukit batuan brexit yang cocok digunakan untuk melihat keindahan hamparan luas dari ketinggian.
Keindahan Tebing Breksi di Desa Wisata Sambirejo dengan pengunjung yang membludak. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Sambirejo.
Keindahan Tebing Breksi di Desa Wisata Sambirejo dengan pengunjung yang membludak.

SLEMAN – Desa Wisata Sambirejo berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta. Mulanya, Desa Sambirejo merupakan lahan tambang yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat setempat.

 

Lalu, pada tahun 2014 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan kawasan itu menjadi wilayah cagar alam. Sehingga secara otomatis masyarakat yang menambang di sana tidak diperbolehkan lagi.

 

Kondisi ini memaksa masyarakat setempat untuk mencari sumber mata pencaharian lain. Hingga akhirnya, masyarakat setempat memutuskan untuk menata dan memperindah bukit bekas pertambangan tersebut untuk jujugan wisata.

 

Hingga akhirnya, pada tahun 2018 Desa Sambirejo ditetapkan sebagai Desa Wisata. Penetapan tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Adapun pola pengelolaannya dilakukan sepenuhnya oleh BUM Desa Sambimulyo dan  Pokdarwis Tlatar Seneng.

 

Gapura Bertuliskan Breksi di Kawasan Tebing Breksi Desa Sambirejo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Sambirejo.
Gapura Bertuliskan Breksi di Kawasan Tebing Breksi Desa Sambirejo. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Sambirejo.

 

Menikmati Keindahan Dataran Sleman dari Ketinggian

 

Bukit Breksi yang telah direvitalisasi oleh masyarakat menjadi salah satu destinasi wisata ini, dapat menarik banyak pengunjung. Pasalnya, pengunjung yang telah melakukan pendakian santai hingga ke atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan sebagian Kota Sleman dari ketinggian. Keindahan matahari terbit dan terbenam juga dapat dilihat secara langsung dari puncak bukit batuan breksi.

 

Adapun waktu ideal untuk melakukan pendakian adalah pagi hari sekitar pukul 05.00 dan sore hari menjelang matahari terbenam. Sehingga pengunjung dapat menikmati sunset dan sunrise.

 

Relief Naga di salah satu sisi Tebing Breksi dengan pemandangan Kota Sleman. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Sambirejo.
Relief Naga di salah satu sisi Tebing Breksi dengan pemandangan Kota Sleman. Sumber foto : Pengelola Desa Wisata Sambirejo.

 

Suguhan Pahatan Bekas Tambang yang Membentuk Relief Tokoh Pewayangan 

 

Keunikan lainnya adalah, saat berada di lokasi wisatawan dapat melihat ornamen bekas tambang warga yang membentuk relief tokoh pewayangan. Pahatan ini muncul bukan tanpa sebab. Melainkan, upaya kreativitas masyarakat untuk menarik pengunjung lebih banyak.

 

Tebing bekas tambang setinggi sekitar 30 meter ini dipahat membentuk relief dan cerita pewayangan yang dihiasi dengan detail pada pahatannya. Keindahan karya artistik yang dihasilkan ini kemudian disebarluaskan menggunakan media sosial, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan masyarakat.

 

Selain tebing breksi, desa Sambirejo memiliki destinasi wisata sejarah berupa candi Ijo dan Candi Barong. Kedua candi itu merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Hindu ribuan tahun yang lalu. Kedua Candi tersebut terletak di Pegunungan Batur Agung. Hanya saja Candi Ijo berada di perbukitan Ijo yang memiliki tempat terpisah dari daratan utama Pegunungan  Batur Agung.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket Desa Wisata Sambirejo

 

Desa Wisata Sambirejo dibuka setiap hari mulai Pukul 08.00 WIB sampai Pukul 20.00 WIB. Untuk dapat menikmati keindahan tebing breksi, wisatawan hanya perlu membayar Rp 10 ribu sebagai tiket masuk.

 

Wisatawan yang berminat berkunjung ke Candi Ijo dan Barong harus membeli tiket lagi sebesar Rp 5 ribu. Uang tersebut nantinya akan digunakan sebagai perawatan, salah satunya untuk kebersihan dan mempercantikan kawasan sekitaran Candi.

 

Rute Menuju Desa Wisata Sambirejo

 

Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan dari daerah Yogyakarta dapat meneruskan perjalanan melalui jalan Raya Solo-Yogyakarta dengan jarak 18 km. Durasi perjalanan itu dapat ditempuh sekitar 35 menit.

 

Jika pengunjung yang berasal dari luar Yogyakarta, dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat, bus  maupun Kereta Api menuju Kota Yogyakarta. Jika sudah sampai di Kota Yogyakarta, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan mobil menuju Desa Sambirejo dengan waktu tempuh sekitar 35 menit perjalanan dengan jarak tempuh 18 KM.

 

Bagi pengunjung yang membawa barang bawaan yang berlebih dan membawa rombongan, disarankan untuk menyewa mobil. Hal ini agar tidak mengganggu perjalanan menuju ke lokasi wisata.

 

Pengunjung Desa Wisata Sambirejo

 

Wisatawan yang datang ke Desa Sambirejo untuk berwisata setiap tahun selalu mengalami perubahan. Pengelola mencatat, pengunjung yang datang salah satunya ke tebing breksi pada tahun 2019 sejumlah 825.671 orang.

 

Kedatangan pengunjung sempat mengalami penurunan pada tahun 2020. Tercatat jumlah wisatawan yang datang sebanyak 186.601 orang.

 

Namun, pengunjung yang datang ke Desa Sambirejo kembali naik pada tahun 2021. Pengelola mencatat wisatawan yang datang sejumlah 557.863 orang.

 

Kenaikan jumlah pengunjung ke Desa Sambirejo semakin bertambah pada tahun 2022. Tercatat orang yang datang untuk berwisata berjumlah 1.633.399 orang.

Omset Tiap Tahun Desa Wisata Sambirejo

 

Sama halnya dengan jumlah kedatangan wisatawan ke Desa Sambirejo yang setiap tahun berubah.. Omset yang diperoleh oleh Pemdes Sambirejo tiap tahun juga mengalami perubahan menyesuaikan dengan wisatawan yang datang.

 

Seperti pada tahun 2019, Omset yang diperoleh Pemdes Sambirejo pada sektor wisata berkisar Rp 8 miliar. Namun pada tahun 2020 omset mengalami penurunan dari sektor wisatanya dengan jumlah pendapatan sebesar Rp 1 miliar.

 

Omset wisata Desa Sambirejo kembali naik pada tahun 2021. Pengelola mencatat penghasilan Desa dari sektor Pariwisata yakni sebesar Rp 5 miliar. Bahkan di akhir tahun 2022,omset Desa Wisata Sambirejo kembali naik dengan penghasilan sebesar Rp 163 miliar. 

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: