AMBON – Desa poka dan Galala terpilih sebagai percontohan Desa Wisata di Kota Ambon. Dua desa tersebut diharapkan menjadi percontohan, khususnya pada 14 desa di Kota Ambon lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Pejabat Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena pada pelaksanaan Sosialisasi 5 kebijakan Prioritas Penjabat walikota untuk tahun 2023-2024, Rabu (7/6/2023) di ruang rapat Pemerintah kota Ambon.
Wattimena mengungkapkan, keinginan untuk menjadikan kedua desa ini sebagai percontohan merupakan salah satu indikator dari 5 kebijakan prioritas penjabat Walikota di tahun 2023-2024, yaitu Pembangunan tempat wisata satu tahun satu Objek.
“Seluruh upaya dilakukan pemerintah Kota Ambon dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di dua desa tersebut,” ungkapnya.
Menurut Wattimena, Desa Poka ditetapkan sebagai desa cerdas perikanan yang telah diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Ambon bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP] terkait rencana pembangunan desa perikanan cerdas di Kota Ambon.
Dia menandaskan, MOU yang dilakukan guna proses pembibitan, pendadaran, hingga pengolahan komoditas-komoditas unggulan seperti lobster, ikan kuwe, ikan kakap putih dan ikan kerapu.
Ia menambahkan, untuk Desa Galala akan terintegrasi dengan Desa Poka sebagai pusat kuliner makanan khas Ambon dan desa atraksi budaya.
“Jadi pusat perikanan akan ada di Poka dan hasilnya akan diolah di Desa Galala sebagai pusat kuliner dan atraksi budaya, sehingga ketika ada wisatawan yang datang ke Ambon akan diarahkan untuk melihat komoditas unggulan perikanan dan menikmati kuliner serta atraksi budaya di kedua desa tersebut,” tambahnya.
Wattimena mengatakan, apabila (kedua desa) menjadi baik dan bisa bermanfaat untuk peningkatan pendapatan desa maka akan diterapkan pada semua desa di Kota Ambon.
“Kita menargetkan ke depan akan ada 14 desa wisata di Kota Ambon yang dapat dikembangkan sehingga memberikan peningkatan pendapatan bagi desa,” harapnya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu