Site icon Kolom Desa

TNI AL Bantu Prioritaskan Listrik Masuk Pulau Romang

TNI AL Bantu Prioritaskan Listrik Masuk Pulau Romang

TNI AL Bantu Percepat listrik masuk desa di Maluku. Sumber foto: Lamtamal IX Ambon

AMBON – Komandan Pangkalan Utama (Danlantamal) TNI Angkatan Laut membantu fasilitas kelistrikan masuk di Pulau Romang.

 

Danposal Pulau Romang, Lettu Mar Sul Hajji beserta Aparat Desa dan Pemda telah berkoordinasi dengan Tim Survei PLN Wilayah Maluku Barat Daya, Mayong agar Pulau Romang mendapatkan prioritas aliran listrik dari PLN.

 

“Saya sudah berkoordinasi melalui telepon maupun WhatsApp dengan PLN wilayah Makassar untuk memprioritaskan masuknya listrik di Pulau Romang dan alhamdulillah ditindaklanjuti,” ujar Lettu Mar Sul Hajji, Selasa (6/6/2023).

 

Langkah pertama yang dilaksanakan oleh TNI AL adalah pengangkatan Gardu PLN Pulau Romang di Dermaga Pelabuhan Pulau Romang pada Selasa kemarin.

 

“Hal ini juga merupakan perintah langsung dari Danlantamal IX, Posal sebagai satuan terkecil dari TNI AL dimanapun berada harus bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat disekelilingnya,” tambahnya.

 

Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengapresiasi adanya upaya dari Danposal Pulau Romang tersebut.

 

“Mengingat sudah merupakan kewajiban Posal Pulau Romang yang keberadaannya harus memberikan manfaat dan membantu masyarakat di wilayah tersebut,” ungkapnya.

 

Selain itu, Said berharap agar proyek PLN yang ada di Pulau Romang untuk segera dituntaskan sehingga masyarakat dapat mengakses fasilitas listrik dengan mudah.

 

Sebagai informasi, Pulau Romang meruoakan sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku yang pusat pemerintahannya berada di Desa Jerusu.

 

Kebutuhan masyarakat Pulau Romang terkait listrik dan penerangan sangat mendesak, banyak masyarakat setempat menggunakan penerangan seadanya, ada yang menggunakan genset pribadi, atau solar cell untuk memenuhi kebutuhan listrik. Itu pun tidak semua warga mampu memilikinya.

 

Berdirinya tiang listrik di pulau itu hanya sebagai hiasan semata tapi tidak bermanfaat. Selain itu, sebagian tiang listrik sudah ada yang rusak yaitu kabel putus serta tiang roboh di jalan yang menghubungkan antara Desa Solath dan Desa Jerusu.

 

Adapun kecamatan ini terdiri dari 3 desa dan 4 kampung yang sampai dengan saat ini jaringan listrik belum menjangkau pulau tersebut.

 

Sekitar 5 sampai 6 tahun lalu proyek PLN pernah melakukan survei di Desa Jerusu, tetapi belum ada tindak lanjut dari PLN maupun Pemda untuk merealisasikan listrik di Pulau Romang.

 

Penulis: Ulfa

Editor: Danu

Exit mobile version