Lampung – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar optimis dengan diluncurkannya Teknologi Tepat Guna Nusanta (TTGN) 38 desa tertinggal di Provinsi Lampung dapat dientaskan. Sebab dengan adanga TTGN akan menciptakan berbagai inovasi dari desa dan untuk desa.
“Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ini sangatlah penting, sebab akan menciptakan berbagai inovasi dari desa dan nanti untuk desa,” ujar Abdul Halim Iskandar, di Bandarlampung, Selasa (06/06/2023).
Abdul Halim Iskandar mengatakan, dengan munculnya berbagai teknologi tepat guna dari desa, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia di desa, yang nantinya akan membuat desa semakin berkembang dan maju.
“Di Lampung ini tersisa 38 desa tertinggal, di harapkan dengan adanya proses hari ini (pemanfaatan teknologi tepat guna di desa), sepertinya pada 2023 kita bisa optimistis desa tertinggal di Lampung tidak ada lagi,” katanya.
Dia juga menjelaskan, dengan tidak ada lagi desa tertinggal di Lampung, maka nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Mudah-mudahan di Lampung dan daerah lainnya tidak ada lagi desa tertinggal ataupun sangat tertinggal. Jadi kita harus cepat membangun desa-desa tertinggal di Indonesia jadi semua makin sejahtera,” ucapnya.
Abdul Halim Iskandar juga menyampaikan, salah satu cara untuk mempercepat pengentasan desa tertinggal, pihaknya akan memfasilitasi pengurusan hak kekayaan intelektual dari berbagai inovasi yang diciptakan bagi pembangunan desa.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga mengatakan, cara pengentasan desa tertinggal dan memajukan desa bisa dilakukan dengan memaksimalkan peranan BUMDes, pelaksanaan digitalisasi pembayaran pajak desa melalui E-Samdes, serta memperbanyak desa cerdas di daerahnya. Ia juga berharap, dengan hadirnya Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) dapat membantu memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa.
“Diharapkan pula dengan hadirnya teknologi tepat guna di desa, maka kemajuan serta kesejahteraan masyarakat desa akan semakin meningkat,” ucapnya.
Sebagai informasi, Provinsi Lampung sendiri saat ini terdapat 105 desa mandiri, 803 desa maju, 1.439 desa berkembang, dan 38 desa tertinggal.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
