BONDOWOSO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Haeriyah Yuliati mengimbau Pemerintah Desa agar mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk pengadaan jaringan internet. Pasalnya, puluhan desa di Kota Tapai itu dinilai sangat minim jaringan.
“Kami akan koordinasi pemetaannya saja, karena desa itu sudah mempunyai anggaran sendiri,” katanya (5/6/2023).
Sebagai informasi, sekitar 42 titik blank spot atau titik wilayah (Desa) yang hingga kini tak terjangkau sinyal seluler.
Haeriyah menambahkan, minimnya Alokasi Dana Desa (ADD) menjadi alasan Pihak DPMD dalam pengadaan jaringan seluler di desa-desa tersebut. Menurutnya, dalam pengadaan jaringan internet dapat menggunakan DD.
Berkaitan dengan pemetaan titik Blank Spot dan pemilihan jaringan yang berkualitas, pihak DPMD akan berkordinasi dengan Diskominfo setempat. Karena terdapat titik-titik yang terkendala infrastruktur dan sulit dijangkau.
“Sekarang tidak semua vendor itu mampu menjangkau. Ada area yang lokasinya cukup sulit, sementara infrastruktur juga masih harus bangun,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu