KUBU RAYA – Dusun Mulyorejo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, kebakaran hutan dan lahan (barhutla) yang terjadi di petak-petak gambut hampir sepekan tak kunjung padam. Titik api yang muncul sudah bermunculan sejak hari Senin. Terpantau pada Sabtu pagi api mendekati wilayah Bandara Internasional Supadio Pontianak.
“Lokasi penyebaran api sudah mendekat ke arah Bandara Internasional Supadio Pontianak, ini akan berpotensi membahyakan lalu lintas penerbangan yang akan berdampak pada stabilitas ekonomi Kalbar,” kata Kombes Pol Permadi Sahid Putra, Senin (5/6/2023)
Menyikapi hal tersebut, Tim SAR Divisi Pencarian dan Pertolongan Samapta Polda Kalbar juga ikut serta dalam olah lokasi dan pemadaman kebakaran, bergabung dengan tim lain yang terdiri dari Tim Penanggulangan Karhutla TNI, BPBD Provinsi Kalbar, Polres Kubu Raya, BPBD, terdiri. Kabupaten Kubu Raya, Manggala Agni, MPA Desa Limbung, PMI Pontianak, pemadam kebakaran swasta, relawan dan elemen masyarakat lainnya.
Polres Kubu Raya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, sementara luas lahan yang terbakar hingga kini diperkirakan mencapai sekitar 8 hektare. Musim panas tiba, Ketapang mulai dikepung kebakaran hutan Meski bertepatan dengan hari libur nasional dan long weekend, anggota tetap diterjunkan ke TKP untuk bergabung dengan tim terpadu lainnya dalam mencari dan membersihkan gua.
Sekilas informasi, dalam menangani karhutla tidak ada kata libur, karena karhutla kapanpun bisa terjadi, apalagi cuaca panas dalam waktu beberapa hari saja bisa dijadikan kesempatan bagi oknum masyarakat maupun korporasi untuk membakar lahan yang tidak sesuai aturan.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis